Timnas Kembali Memanggil, Beginilah Nilai Pasar Stefano Lilipaly dalam 7 Tahun Terakhir

Meskipun mengalami fluktuasi, nilai pasar Stefano Lilipaly mencerminkan perjalanannya yang penuh dedikasi dan kontribusi signifikan di sepak bola Indonesia.

Perkembangan Nilai Pasar Stefano Lilipaly 2018-2024

Sumber: Transfermarkt
GoodStats

Kembalinya Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia menjadi sorotan utama dalam dunia sepak bola tanah air. Setelah absen beberapa waktu, gelandang berusia 35 tahun ini dipanggil kembali oleh pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat skuad Garuda dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang pada Juni 2025. Performa impresifnya bersama Borneo FC, klub yang dibelanya sejak 2022, menjadi salah satu alasan utama pemanggilan ini.

Selain kontribusinya di lapangan, nilai pasar Lilipaly juga mencerminkan tingginya kualitas dan pengaruhnya. Menurut data Transfermarkt, nilai pasarnya saat ini mencapai Rp4,35 miliar, menjadikannya salah satu pemain lokal dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1 Indonesia. Meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, nilai pasar tersebut tetap menunjukkan statusnya sebagai pemain senior yang berpengalaman dan berpengaruh.

Dalam tujuh tahun terakhir selama bermain di Liga Indonesia, nilai pasar Stefano Lilipaly mengalami dinamika yang mencerminkan perjalanan kariernya di sepak bola Indonesia. Pada tahun 2018, saat bermain untuk Bali United, nilai pasar Lilipaly tercatat sebesar Rp7,82 miliar yang membuat nilai pasarnya menjadi tertinggi sepanjang kariernya sejauh ini.

Pada 2019, nilai pasar Lilipaly sedikit menurun menjadi Rp7,39 miliar, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh faktor usianya yang saat itu telah 29 tahun tapi tetap mencerminkan performa impresifnya di Liga 1. Namun, pada 2020, nilai pasar tersebut mengalami penurunan menjadi Rp6,08 miliar, yang bertahan hingga 2022.

Pada 2022, Lilipaly memutuskan untuk bergabung dengan Borneo FC, menandai babak baru dalam kariernya. Musim debutnya bersama Borneo FC menunjukkan adaptasi yang cepat, dengan kontribusi yang signifikan di lini tengah tim. Pada 2023, nilai pasar Lilipaly tercatat sebesar Rp5,65 miliar.

Per 6 desember 2024, nilai pasar Lilipaly saat ini mengalami sedikit penurunan menjadi Rp4,35 miliar, berkat performa konsisten dan kontribusinya yang berkelanjutan di Borneo FC hal ini membuat nilai pasarnya tidak turun secara signifikan.

Secara keseluruhan, meskipun mengalami fluktuasi, nilai pasar Stefano Lilipaly mencerminkan perjalanan kariernya yang penuh dedikasi dan kontribusi signifikan di sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Ini 5 Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga 1 Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook