Berdasarkan laporan Indeks Diplomasi Global 2024 yang dikeluarkan oleh Lowy Institute, Tiongkok menjadi negara dengan jaringan diplomatik terbanyak, yakni memiliki 274 pos jaringan diplomatik yang tersebar di seluruh dunia.
Dilansir dari Statista, Tiongkok berhasil mengalahkan Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan diplomasi terkuat di dunia sejak tahun 2019 silam. Negeri Tirai Bambu tersebut mampu mempertahankan posisinya hingga saat ini. Adapun, Amerika Serikat sendiri memiliki sebanyak 271 pos jaringan diplomatik.
Jumlah pos diplomatik Beijing di Afrika, Asia Timur, Asia Pasifik, dan Asia Tengah lebih tinggi daripada pos Washington. Sementara itu, AS lebih unggul pada jaringan diplomatik di Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Asia Selatan. Keduanya memiliki jumlah pos jaringan diplomatik yang seimbang di Timur Tengah dan Amerika Selatan.
Menyusul Tiongkok dan AS, negara ketiga dengan jaringan diplomasi terbanyak di dunia adalah Turki dengan jumlah pos diplomatik sebanyak 252 pos. Negara ini berhasil naik dua peringkat setelah sebelumnya berada pada posisi ke-5 negara dengan jaringan diplomatik terbanyak dalam indeks di tahun sebelumnya.
Pada Indeks Diplomasi Global 2024 ini, Indonesia sendiri berada pada posisi ke-23 negara yang memiliki jaringan diplomasi terbanyak di dunia dengan jumlah pos sebanyak 130. Angka tersebut juga membawa Indonesia berada pada posisi ke-17 dalam jajaran negara G20 dan posisi ke-6 dalam ruang lingkup negara di Asia.