Top 10 Negara Tujuan Ekspor Batu Bara RI 2025

Indonesia mengekspor 53,77 juta ton batu bara senilai US$2,8 miliar ke India, jadi yang tertinggi per Semester I 2025.

Top 10 Negara Tujuan Utama Ekspor Batu Bara

(Januari-Juni 2025)
Ukuran Fon:

Batu bara masih memegang peran penting dalam struktur ekspor Indonesia. Komoditas ini menjadi salah satu penyumbang utama bagi surplus neraca perdagangan nasional. 

Di tengah gencarnya wacana transisi energi menuju sumber daya yang lebih ramah lingkungan, permintaan batu bara tidak serta-merta menurun. Sejumlah negara masih mengandalkan komoditas ini untuk memenuhi kebutuhan energi, menopang industri, serta menjaga stabilitas pasokan listrik. 

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor batu bara Indonesia mencapai 184,2 juta ton sepanjang Januari-Juni 2025 dengan nilai mencapai US$11,9 miliar. Negara tujuan ekspor batu bara Indonesia cukup beragam, meski semuanya berasal dari kawasan Asia.

India menduduki peringkat pertama negara tujuan ekspor batu bara Indonesia, volumenya mencapai 53,77 juta ton pada Semester I 2025 dengan nilai US$2,8 miliar. Besarnya ekspor ini menunjukkan kebutuhan energi yang masih tinggi, di mana batu bara masih menjadi sumber energi utama untuk pembangkit listrik. Keterbatasan produksi dalam negeri mendorong India untuk banyak mengimpor batu bara, termasuk dari Indonesia.

China berada di posisi kedua dengan volume ekspor mencapai 30,38 juta ton senilai US$1,73 miliar. Negara satu ini memang dikenal sebagai konsumen energi besar, membutuhkan supply untuk industri manufaktur, baja, dan listriknya. Meski sudah semakin gencar menggunakan energi terbarukan, batu bara masih menjadi primadona.

Filipina mengisi peringkat ketiga dengan volume ekspor sebesar 18,88 juta ton yang nilainya US$1,15 miliar. Masih dari Asia Tenggara, Vietnam mengimpor 14,83 juta ton batu bara Indonesia sepanjang Semester I 2025, jadi yang tertinggi keempat.

Ekspor batu bara ke Malaysia juga tinggi, volumenya mencapai 13,96 juta ton dengan nilai US$1,14 miliar. Korea Selatan menjadi negara tujuan ekspor batu bara terbesar keenam dengan volume 11,63 juta ton, diikuti Jepang (10,45 juta ton), Bangladesh (7,9 juta ton), Taiwan (7,7 juta ton), dan Thailand (7,3 juta ton).

Tingginya ekspor batu bara ini mencerminkan besarnya ketergantungan terhadap sumber energi tak terbarukan, walau pemakaian energi baru terbarukan sudah banyak disuarakan. Biaya produksi yang relatif lebih rendah, harganya yang murah, dan kapasitasnya yang masif membuat batu bara masih menjadi tulang punggung sumber energi di banyak negara.

Baca Juga: Batu Bara Masih Dominasi Bauran Energi Listrik Indonesia 2025-2034

Sumber: https://www.bps.go.id/id/publication/2025/08/29/aa76d78842eb6478c04ab6e6/statistik-perdagangan-luar-negeri-bulanan-ekspor--juni-2025.html

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook