Pada Triwulan II tahun 2025, sektor hilirisasi di Indonesia mencatat pencapaian penting dalam realisasi investasi, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sektor hilirisasi mencakup berbagai bidang yang memproses bahan mentah menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi, di antaranya adalah hilirisasi nikel, pertambangan, pertanian, perikanan, kehutanan, serta pengembangan ekosistem baterai.
Berdasarkan data realisasi investasi Triwulan II tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), lima provinsi dengan realisasi investasi sektor hilirisasi terbesar di Indonesia menunjukkan total nilai yang signifikan.
Sulawesi Tengah menempati posisi teratas dengan nilai investasi sebesar Rp25,7 triliun atau sebesar 17,8% dari total investasi nasional di sektor hilirisasi. Pencapaian Sulawesi Tengah ini dipengaruhi oleh adanya pengembangan industri hilirisasi nikel dan logam lainnya. Proyek-proyek smelter dan kawasan industri berbasis sumber daya alam menjadi magnet utama bagi investor untuk menanamkan modalnya di wilayah tersebut.
Jawa Barat berada di posisi kedua dengan nilai investasi sebesar Rp15,2 triliun (10,5%). Sebagai salah satu pusat manufaktur nasional, Jawa Barat terus menarik investasi, terutama dalam sektor pengolahan hasil pertanian dan industri berbasis teknologi.
Maluku Utara menyusul di posisi ketiga dengan realisasi investasi sebesar Rp15 triliun atau setara 10,4%. Provinsi ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pengembangan hilirisasi nikel.
Sementara itu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menempati posisi keempat dengan nilai investasi sebesar Rp10,7 triliun (7,4%). Investasi di NTB berfokus pada komoditas tembaga dan emas.
Provinsi Jawa Timur menutup daftar lima besar dengan total investasi Rp8,5 triliun dan kontribusi 5,9%. Sebagai provinsi dengan sektor industri yang kuat, Jawa Timur tetap menjadi destinasi penting bagi hilirisasi produk manufaktur dan logistik.
Secara keseluruhan, data ini menunjukkan arah positif dalam kebijakan hilirisasi nasional yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: Top 5 Provinsi dengan Realisasi Investasi Tertinggi Triwulan II 2025
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=dkCR8oVhjF0&t=867s