Top 5 Provinsi dengan Realisasi Investasi Tertinggi Triwulan II 2025

Pulau Jawa masih mendominasi investasi asing dan dalam negeri pada Triwulan II 2025.

5 Provinsi dengan Realisasi Investasi Tertinggi

(Triwulan II 2025)
Ukuran Fon:

Berdasarkan data realisasi investasi Triwulan II tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), lima provinsi dengan capaian tertinggi dalam total penanaman modal gabungan antara investasi asing (PMA) dan investasi dalam negeri (PMDN) mayoritas berasal dari Pulau Jawa. Total nilai investasi ini menunjukkan fokus dominasi pada wilayah-wilayah dengan infrastruktur ekonomi yang mapan serta aksesibilitas logistik tinggi.

Jawa Barat menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi, mencapai Rp72,5 triliun, atau setara dengan 15,2% dari total nasional. Provinsi ini menjadi magnet investor karena ketersediaan kawasan industri yang luas, kemudahan perizinan, serta letaknya yang strategis di dekat DKI Jakarta.

Posisi kedua ditempati oleh DKI Jakarta dengan investasi sebesar Rp71,1 triliun (14,9%). Sebagai pusat pemerintahan dan bisnis nasional, Jakarta menawarkan ekosistem investasi yang solid, terutama pada sektor jasa keuangan, properti, dan teknologi. Provinsi ini juga mencatat kontribusi PMDN tertinggi sebesar Rp48,2 triliun (17,5%), menunjukkan kuatnya dukungan pelaku usaha domestik dalam menopang perekonomian ibu kota.

Di urutan ketiga, Jawa Timur meraih realisasi investasi sebesar Rp38,6 triliun (8,1%). Provinsi ini terus menunjukkan performa kuat, terutama karena sektor manufaktur dan logistiknya yang berkembang pesat. Investasi dalam negeri di Jawa Timur mencapai Rp28,9 triliun (10,5%), sedangkan kontribusi dari PMA juga cukup signifikan.

Sulawesi Tengah menjadi satu-satunya provinsi dari luar Pulau Jawa yang masuk dalam lima besar teratas, dengan total investasi Rp31,6 triliun (6,6%). Menariknya, Sulawesi Tengah justru menempati posisi teratas provinsi dengan realisasi investasi asing terbesar (PMA) dengan total US$1,8 miliar (14,6%). Angka ini mencerminkan besarnya minat investor asing terhadap potensi sumber daya alam di kawasan tersebut, terutama di sektor pertambangan dan hilirisasi nikel.

Terakhir, Banten melengkapi daftar lima besar dengan nilai investasi Rp29,7 triliun (6,2%). Dalam kategori PMDN, Banten mencatat investasi Rp20,1 triliun (7,3%).

Data ini menunjukkan bahwa Pulau Jawa masih menjadi pusat investasi dalam negeri dan asing. Hal ini mencerminkan pentingnya peran pembangunan dan daya saing daerah untuk menarik investasi, baik dalam maupun luar negeri, guna memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di seluruh pelosok Indonesia.

Baca Juga: Investasi Lokal Naik, Investasi Asing Malah Turun pada Kuartal II 2025

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=dkCR8oVhjF0&t=867s

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook