Upah Minimun Di Berbagai Negara Asia Tenggara

Upah minimum di berbagai negara Asia Tenggara menggambarkan keragaman ekonomi dan kondisi sosial.

Upah minimum di berbagai negara Asia Tenggara menggambarkan keragaman ekonomi dan kondisi sosial yang ada di kawasan ini. Singapura, sebagai salah satu pusat keuangan global, memiliki upah minimum yang paling tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara, mencapai USD 965 per bulan. Angka ini mencerminkan tingkat standar hidup yang tinggi di negara tersebut, sejalan dengan biaya hidup yang tinggi di Singapura.

Di Malaysia, upah minimum adalah sekitar USD 359 per bulan. Negara ini menunjukkan ekonomi yang lebih kuat dibandingkan beberapa tetangganya dan telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan tingkat upah minimum dalam beberapa tahun terakhir. Thailand memiliki upah minimum sekitar USD 249 per bulan, mencerminkan standar hidup yang sedang.

Namun, di negara seperti Kamboja dan Indonesia, upah minimum tetap berada di kisaran yang lebih rendah, masing-masing sekitar USD 194 dan USD 188 per bulan. Ini mencerminkan tantangan ekonomi yang masih dihadapi oleh sebagian besar pekerja di negara-negara ini, meskipun upaya untuk meningkatkan upah minimum terus dilakukan.

Vietnam dan Filipina memiliki upah minimum sekitar USD 168 dan USD 158 per bulan, sedangkan Timor Leste, Laos, dan Myanmar memiliki upah minimum yang lebih rendah lagi, yaitu sekitar USD 115, USD 107, dan USD 70 per bulan, menggambarkan tantangan ekonomi yang dihadapi oleh sebagian masyarakat di negara-negara ini.

Lalu terdapat negara  Brunei tidak memiliki peraturan yang mengatur gaji minimum, sehingga tidak ada angka yang terkait dengan upah minimum di negara tersebut. 

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook