YouTube Rajai Platform Video Indonesia 2025

YouTube mendominasi pasar konten video Indonesia, dengan 65,05% mengaku sering mengakses platform tersebut.

Platform Video yang Banyak Diakses Publik Indonesia

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Perkembangan internet membuat pola hiburan masyarakat Indonesia berubah. Jika dulu akses terhadap konten video seperti film dan drama hanya bisa diperoleh dari TV dan DVD, kini setiap orang bisa menonton konten video favoritnya melalui perangkat pribadi. 

Survei dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa 13,64% responden mengakses internet untuk hiburan, salah satunya dalam bentuk video.

YouTube menjadi platform video yang paling sering ditonton dengan proporsi mencapai 65,05%, naik tipis dari capaian 2024 yang sebesar 65%. Dominasi YouTube menunjukkan diversifikasi konten video yang digemari masyarakat, mulai dari video panjang hingga berbentuk shorts yang bisa ditonton dalam hitungan detik.

Vidio duduk di posisi kedua dengan capaian 14,44%, turun dari tahun 2024 yang sebesar 17,10%. Adapun Netflix berada di peringkat ketiga dengan 5,56%, diikuti WeTV dengan 2,19%, Viu dengan 0,65%, dan Disney+ Hotstar dengan 0,64%. Sebanyak 0,77% responden menjawab pilihan lain, sedangkan 10,7% menjawab tidak tahu.

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, dominasi YouTube masih amat terasa, dengan 66,5% responden pria dan 63,47% responden wanita lebih suka mengakses konten video lewat YouTube. 

Berdasarkan kelompok generasinya pun, Gen Z, Mileial, Gen X, Baby Boomers, hingga Pre Boomers lebih memilih YouTube ketimbang platform video lain.

Menariknya, mayoritas responden menghabiskan 1-2 jam per hari untuk menonton konten video, proporsinya mencapai 43,56%. Ada pula yang menghabiskan lebih dari 4 jam per hari, meski proporsinya kecil di angka 3,45%.

Adapun survei ini dilakukan pada 10 April-16 Juli 2025, melibatkan 8.700 responden warga negara Indonesia berusia minimal 13 tahun yang tersebar proporsional di 38 provinsi. Data diperoleh melalui wawancara tatap muka, dengan metode multistage random sampling, berhasil memperoleh margin of error sebesar 1,1%.

Baca Juga: Inilah Media Sosial yang Paling Sering Dipakai di Indonesia

Sumber:

https://survei.apjii.or.id/survei

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook