10 Jurusan Kuliah dengan Gaji Tertinggi

Berdasarkan analisis Bankrate, jurusan kuliah dengan gaji tertinggi dipegang oleh Teknik Elektro dengan besaran pendapatan tahunan mencapai US$115.000.

10 Jurusan Kuliah dengan Gaji Teringgi

Sumber: Bankrate
GoodStats

Calon mahasiswa sudah semestinya memilih jurusan dengan matang sebelum menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Sebagian orang menentukannya berdasarkan renjana (passion) atau minat, tetapi tidak sedikit pula yang mempertimbangkan besaran gaji jika nantinya sudah bekerja.

Untuk mengetahui jurusan kuliah yang lulusannya mempunyai karier paling mapan, Bankrate menganalisis data American Community Survey (ACS) dari Biro Sensus Amerika Serikat 2022 lalu memeringkat 152 gelar sarjana berdasarkan gaji tahunan rata-rata sekaligus tingkat penganggurannya.

Hasil analisis menunjukkan bahwa lulusan dengan gaji tertinggi dan tingkat pengangguran yang lebih rendah didominasi oleh jurusan di rumpun science, technology, engineering, dan mathematics (STEM). Temuan ini serupa dengan hasil analisis mereka pada 2021 lalu sehingga membuktikan bahwa jurusan di rumpun tersebut memang dinilai sebagai studi paling berharga.

Dari sepuluh posisi teratas, delapan di antaranya berasal dari jurusan teknik. Teknik Elektro menempati posisi puncak dengan median gaji per tahun mencapai US$115.000 atau setara dengan Rp1,78 miliar dan tingkat pengangguran yang cukup rendah, yaitu sebanyak 1,9%.

Teknik Komputer menduduki peringkat kedua lalu diikuti oleh Teknik Penerbangan, lulusannya melaporkan median pendapatan tahunan masing-masing sebesar US$112.000 (Rp1,74 miliar) dan US$105.000 (Rp1,63 miliar). Jurusan ini pun tampak kompetitif bagi pekerja lantaran tingkat penganggurannya masing-masing hanya 2,1% dan 0,9%.

Urutan keempat dipegang oleh Teknik Perminyakan dengan gaji per tahun pekerjanya senilai US$100.000 atau sekitar Rp1,55 miliar dengan tingkat pengangguran sebesar 1,9%.

Ilmu Material, Teknik Mesin, Teknologi Teknik Elektro, Teknik Fisika, dan Teknik Kimia sama-sama memperoleh gaji US$100.000 (Rp1,55 miliar) per tahun dengan tingkat pengangguran di kisaran 1,1% hingga 2,3%. Ilmu Aktuaria menutup sepuluh besar dengan besaran gaji sebesar US$95.000 (Rp1,47 miliar) dengan tingkat pengangguran 1,9%.

Di lain sisi, lulusan dengan gaji terendah didominasi oleh jurusan dari rumpun seni dan humaniora. Dari sepuluh peringkat terendah, enam di antaranya merupakan jurusan seni, dengan Seni Studio berada di urutan paling buncit. Lulusan dari rumpun ini mengantongi pendapatan di kisaran US$40.000 dan US$53.000 setiap tahunnya dengan tingkat pengangguran sebesar 2,9% dan 5,5%. 

Baca Juga: Daftar Prodi dan Universitas dengan Persaingan Paling Ketat di SNBT 2024

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook