Biaya internet di berbagai negara di dunia sangat bervariasi, beberapa negara memiliki biaya internet yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain.
Salah satu negara dengan biaya internet tertinggi adalah Uni Emirat Arab. Di negara ini, biaya bulanan untuk internet mencapai US$98,84 dengan kecepatan median 124,7 Mbps (Megabyte per second), yang menghasilkan biaya per Mbps sebesar US$0,79. Meski memiliki kecepatan yang cukup tinggi, biaya internet di negara ini sangat mahal dibandingkan dengan rata-rata global.
Qatar juga menonjol sebagai salah satu negara dengan biaya internet yang tinggi. Biaya bulanan untuk internet di Qatar adalah US$92,04 dengan kecepatan median 94,25 Mbps, yang berarti biaya per Mbps di negara ini adalah US$0,98. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki kecepatan yang layak, biaya yang harus dibayar oleh pengguna internet di Qatar tidaklah murah.
Australia adalah negara lain yang memiliki biaya internet tinggi. Dengan biaya bulanan sebesar US$53,59 dan kecepatan median 51,34 Mbps, biaya per Mbps di Australia mencapai US$1,04. Hal ini menempatkan Australia sebagai salah satu negara dengan biaya per Mbps tertinggi di dunia, meskipun kecepatan yang ditawarkan relatif moderat.
Mauritius juga termasuk dalam daftar negara dengan biaya internet tinggi. Biaya bulanan untuk internet di Mauritius adalah US$32,72 dengan kecepatan median 20,3 Mbps, yang berarti biaya per Mbps adalah sebesar US$1,61. Kecepatan internet yang rendah dan biaya yang tinggi membuat negara ini salah satu yang paling mahal dalam hal biaya per Mbps.
Oman turut memiliki biaya internet yang cukup tinggi. Biaya bulanan sebesar US$76,99 dengan kecepatan median 48,16 Mbps menghasilkan biaya per Mbps sebesar US$1,60.
Sementara itu, biaya internet bulanan di Lebanon adalah sebesar US$53,69 dan kecepatan median hanya 7,91 Mbps. Hal ini menghasilkan biaya per Mbps sebesar US$6,79, yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Biaya internet yang sangat tinggi ini tidak sebanding dengan kecepatan yang ditawarkan, membuatnya menjadi beban bagi pengguna internet di negara tersebut.
Di sisi lain, negara-negara seperti Kenya dan Nigeria juga memiliki biaya internet yang sangat tinggi. Di Kenya, biaya bulanan untuk internet adalah US$47,01 dengan kecepatan median 8,54 Mbps, menghasilkan biaya per Mbps sebesar US$5,50.
Sedangkan di Nigeria, biaya bulanan sebesar US$47,75 dengan kecepatan median 9,77 Mbps menghasilkan biaya per Mbps sebesar US$4,89. Kedua negara ini menunjukkan bahwa meskipun biaya bulanan tampak murah, kecepatan yang ditawarkan masih sangat rendah sehingga biaya per Mbps menjadi sangat tinggi.
Kesimpulannya, negara-negara dengan biaya internet tertinggi cenderung memiliki kecepatan internet yang rendah. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih untuk meningkatkan infrastruktur internet dan menurunkan biaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan bagi pengguna internet di negara-negara tersebut.
Baca Juga: Negara dengan Biaya Internet Termurah di Asia, Indonesia Masih Kalah?