World Bank Data merilis Food Security Update terbaru di bulan Oktober tercatat, inflasi harga pangan dunia masih tinggi. Inflasi yang lebih tinggi dari 5% dialami oleh 57,9% negara berpendapatan rendah, 86,4% negara berpendapatan menengah ke bawah, dan 62% negara berpendapatan menengah atas.
Selain itu, 67,3% negara berpendapatan tinggi mengalami inflasi harga pangan yang tinggi. Negara-negara yang paling terkena dampaknya adalah di Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Selatan, Eropa, dan Asia Tengah. Inflasi harga pangan mencapai 78% dari 163 negara.
Inflasi harga pangan tertinggi jatuh kepada Libanon, yakni 44% dari tahun 2022. Inflasi di libanon terjadi akibat krisis keuangan yang buruk dalam empat tahun terakhir. Indeks harga konsumen pangan di Libanon pun sangat tinggi yakni 261% dari tahun 2022, melampaui Zimbabwe.
Selanjutnya ada Mesir di urutan kedua yang mengalami inflasi pangan sebesar 36%. Lonjakan ini terjadi sejak Rusia yang menginvasi Ukraina tahun lalu.