Online ritel memiliki dominasi yang tak tertandingi baik secara lokal maupun global. Deretal ritel berikut berhasil membangun kepercayaan di antara pelanggan e-commerce.
Amazon.com, perusahaan ritel raksasa asal Amerika Serikat, secara konsisten menempati peringkat pertama dalam daftar 10 perusahaan retailers online terbesar di dunia. Sebagai pelopor dalam ritel online, Amazon telah memperluas jangkauannya ke layanan cloud computing, AI, dan banyak lagi. Nilai pasarnya per Januari 2024 mencapai lebih dari $1,5 triliun. Pendapatan perusahaan e-commerce ini terus tumbuh secara stabil selama lebih dari satu dekade.
Walmart, perusahaan ritel kedua terbesar dalam daftar ini, saat ini memiliki nilai pasar sebesar $428,9 miliar. Berdiri sejak tahun 1945, Walmart memperluas bisnisnya melalui operasi e-commerce. Investasi terbaru dalam teknologi dan logistik telah meningkatkan pengalaman berbelanja online di antara pelanggan sehingga berkontribusi pada peningkatan nilai pasar perusahaan.
Diikuti oleh The Home Depot, perusahaan ritel renovasi rumah terkemuka yang memiliki nilai pasar sebesar $337 miliar. Berdiri pada tahun 1978, perusahaan ini telah menunjukkan lonjakan market value yang dapat diatributkan pada suksesnya integrasi antara operasional online dan offline.
Peringkat keempat ditempati oleh Costco Wholesale Corporation, dengan nilai pasar pada Januari 2024 sebesar $287,7 miliar. Selanjutnya, Reliance Industries, konglomerat asal India dengan market value sebesar $211,8 miliar, telah memperluas portofolio bisnisnya ke industri e-commerce, terutama melalui Jio Platforms.
PDD Holdings, perusahaan asal China yang menduduki peringkat ketujuh dalam daftar ini, telah merevolusi pasar belanja online China dengan model pembelian massal. Pendekatan inovatifnya telah menarik jutaan pengguna.
Alibaba Group Holding, perusahaan asal China dengan nilai pasar $183,5 miliar, menempati peringkat ketujuh dalam daftar ini. Meskipun menghadapi tantangan regulasi, Alibaba tetap menjadi kekuatan yang tangguh dalam e-commerce global dan bidang cloud computing.
Prosus, perusahaan asal Belanda dengan market value $160,1 miliar adalah grup konsumen global yang juga merupakan salah satu investor teknologi terbesar di dunia.
Booking Holdings memiliki nilai pasar sebesar $119,3 miliar. Perusahaan ini telah berhasil menyesuaikan diri dengan lanskap perjalanan yang berubah, fokus pada fleksibilitas dan pengalaman pelanggan untuk mempertahankan posisi pasarannya.
Terakhir, Shopify, perusahaan asal Kanada dengan nilai pasar $92,2 miliar, menawarkan rangkaian layanan komprehensif untuk e-commerce secara global. Sistem ini memungkinkan penjual untuk menampilkan barang dagangan secara online.
Inovasi berkelanjutan dan fokus pada solusi e-commerce yang ramah pengguna telah mendorong pertumbuhan ritel-ritel besar tersebut.