Tanggal 8 Maret diperingati sebagai hari perempuan internasional atau International Women’s Day (IWD). Hari perempuan internasional telah dirayakan di berbagai belahan dunia sejak tahun 1911, bahkan perayaan hari perempuan internasional dijadikan hari libur nasional di beberapa negara. Hari perempuan internasional bukan saja untuk merayakan perjuangan dan pencapaian perempuan, tetapi juga untuk mendorong terciptanya kesetaraan gender.
Hingga saat ini perempuan masih seringkali diberikan beban ganda, selain harus mengurusi urusan domestik, terkadang perempuan juga harus bekerja untuk bertahan hidup. Namun di dunia kerja, partisipasi perempuan masih dianggap sebelah mata karena perempuan masih dipandang kurang kompeten dibandingkan laki-laki.
Di Indonesia sendiri partisipasi perempuan sebagai tenaga kerja profesional belum merata di berbagai daerah. Di beberapa daerah partisipasi perempuan masih sangat kecil, sementara di daerah lainnya partisipasi perempuan dapat mencapai lebih dari 50%.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, angka partisipasi perempuan sebagai tenaga profesional mencapai 49,53%. Sumatra Barat menjadi provinsi dengan persentase tenaga profesional perempuan terbesar di antara 34 provinsi di Indonesia saat itu. Diketahui sebanyak 61,04% tenaga kerja profesional di Sumatra Barat merupakan perempuan.
Gorontalo berada di peringkat kedua dengan total 58,23% tenaga profesional adalah perempuan. Kepulauan Bangka Belitung masuk ke dalam tiga besar, dengan tenaga profesional sebanyak 57,64%.
Aceh menjadi peringkat keempat dengan persentase tenaga profesional perempuan di angka 55,77%. Lima besar ditutup oleh Sulawesi Selatan, dengan tenaga profesional perempuan sebanyak 55,03%.
Peringkat keenam diraih oleh Sumatra Selatan dengan persentase sebesar 54,24%, diikuti oleh Sumatra Utara dengan 53,95% dan D.I Yogyakarta menjadi peringkat kedelapan dengan tenaga profesional perempuan sebanyak 53,4%.
Lampung berada di peringkat kesembilan dengan total 53,25% tenaga kerja profesional perempuan. Sulawesi Tengah menutup sepuluh besar dengar tenaga kerja profesional perempuan sebanyak 53,03%
Baca Juga: Hanya 33,52% Pekerja di Indonesia Adalah Perempuan: Kesenjangan Gender Masih Jadi Masalah Besar