Upah per jam menjadi salah satu indikator penting untuk melihat kesejahteraan pekerja di berbagai wilayah Indonesia. Pada tahun 2023, beberapa provinsi mencatatkan rata-rata upah per jam yang jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Hal itu menunjukkan ketimpangan ekonomi yang masih terus terjadi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), upah rata-rata per jam di Indonesia pada 2023 adalah sebesar Rp19.027. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Sebagai pusat ekonomi serta pemerintahan, tentu DKI Jakarta menjadi provinsi dengan rata-rata upah per jam tertinggi di Indonesia. Banyaknya kantor pusat perusahaan nasional dan multinasional serta tingginya biaya hidup membuat rata-rata upah per jam di Jakarta berada di puncak. Adapun nominalnya mencapai Rp42.354 per jam. Jumlah itu meningkat pesat dibandingkan 2022 yang hanya sebesar Rp32.685 per jam.
Papua berada di urutan kedua sebagai provinsi dengan upah rata-rata per jam tertinggi di Indonesia pada 2023. Jumlahnya mencapai Rp28.570 per jam. Jumlah tersebut naik dari tahun 2022 yang sebesar Rp24.097 per jam. Namun, jumlah itu masih lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang sempat menyentuh Rp30.382 per jam.
Urutan ketiga dalam daftar ini ditempati Kepulauan Riau. Jumlah upah rata-rata per jam di provinsi itu sebesar Rp27.640 yang menjadikannya tertinggi di Sumatra. Kemudian ada Maluku Utara di posisi keempat dengan upah rata-rata per jam sebesar Rp27.078 dan Papua Barat di peringkat kelima dengan upah rata-rata per jam sebanyak Rp25.695.
Untuk posisi keenam hingga kesepuluh ditempati Banten, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah dengan upah rata-rata per jam di atas Rp20.000.
Baca Juga: Upah Buruh Indonesia Turun Menjadi Rp3 Juta di Awal Tahun 2024
