Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,34 juta kunjungan pada Agustus 2024. Adapun jumlah tersebut naik 2,23% dibandingkan bulan Juli 2024 (month-to-month).
Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dari Januari hingga Agustus 2024 mengalami kenaikan signifikan, mencapai 9,09 juta kunjungan. Pada Agustus 2024, moda transportasi udara menjadi pilihan utama wisman dengan 987,55 ribu kunjungan, meskipun mengalami penurunan sebesar 0,71% dibandingkan Juli 2024.
Sementara itu, kunjungan melalui angkutan laut tercatat sebanyak 163,69 ribu kunjungan, meningkat signifikan sebesar 25,06% dibandingkan Juli 2024. Kunjungan melalui angkutan darat mencapai 26,41 ribu, dan turun 3,82% secara bulanan.
Adapun negara asal wisman ke Indonesia didominasi oleh Malaysia yang mencapai 188,75 ribu kunjungan, diikuti oleh Australia dengan total 153,72 ribu kunjungan, Tiongkok dengan 126,08 ribu kunjungan, dan Singapura dengan 125,51 ribu kunjungan.
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) ke luar negeri mencapai 648,11 ribu perjalanan pada Agustus 2024. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 29,38 % apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya Juli.
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Agustus 2024 mencapai 648,11 ribu perjalanan turun 29,38% dibanding capaian bulan sebelumnya. Perjalanan wisnas ke luar negeri paling banyak melalui pintu udara, yaitu sebesar 513,17 ribu perjalanan pada Agustus 2024, dan turun sebesar 29,34% dibandingkan Juli 2024.
Di sisi lain, kunjungan melalui melalui pintu laut sebesar 92,32 ribu perjalanan, mengalami penurunan sebesar 21,04% secara bulanan. Sedangkan wisnas yang melalui pintu darat sebesar 29,61 ribu perjalanan, juga mengalami penurunan sebesar 23,09% secara bulanan.
Lebih lanjut, 5 negara di kawasan ASEAN masih mendominasi pilihan kunjungan wisnas, meliputi Malaysia yang proporsinya mencapai 31,22%, Arab Saudi sebesar 20,53%, Singapura menjadi pilihan bagi 13,70% wisnas, Thailand degan 5,50%, dan Timor-Leste mencapai 4,26%.
Baca Juga: Orang Kaya di Indonesia Akan Bertambah 32% pada 2028