3,8 Tahun Jadi Rata-rata Durasi Sewa Properti Gen Z

Mayoritas Gen Z menyewa properti selama 1-3 tahun atau 3-5 tahun. Hanya segelintir saja yang menyewa lebih dari 10 tahun.

Gen Z menyewa properti untuk berbagai alasan. Selain harga yang tinggi, mengontrak juga jadi pilihan saat mereka belum siap untuk membeli properti, punya budget terbatas, namun ingin tinggal di lokasi strategis, dan antisipasi jika terjadi rolling tempat kerja.

Menurut pengamat perkotaan, tantangan terbesar Gen Z dalam membeli properti, terutama rumah, ada pada pendapatan mereka. “Gaji mereka antara Rp8 sampai 10 juta. Anda bayangkan gajinya Rp8 sampai 10 juta, transportnya itu terlalu besar. Sulit mereka untuk cicil rumah,” ungkap Yayat, melansir Detik.

Akibatnya, sewa properti jadi alternatif utama. Berdasarkan survei yang dilakukan Jajak Pendapat (JakPat), durasi sewa rumah Gen Z dibagi jadi 5 kategori, yakni kurang dari 1 tahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, 5-10 tahun, dan lebih dari 10 tahun. Jenis properti yang dipilih, yakni apartemen atau kos, kios, rumah, ruko, hingga kondominium.

Survei mengungkap hanya 17% Gen Z memilih untuk mengontrak kurang dari 1 tahun. Hal ini selaras dengan fakta bahwa Gen Z lebih suka membayar kontrak bulanan atau tahunan dibandingkan membayar dalam jangka waktu yang lebih lama.

Terungkap pula bahwa durasi utama pilihan Gen Z adalah 1-3 tahun (43%) dan 3-5 tahun (43%). Mayoritas Gen Z memilih mengontrak dalam jangka waktu tersebut karena propertinya tak hanya untuk ditinggali, tapi juga untuk buka usaha.

Selanjutnya, sebesar 13% mengontrak dalam kurun waktu 5-10 tahun dan hanya segelintir yang mengontrak lebih dari 10 tahun (10%). Jika dihitung, rata-rata durasi sewa properti Gen Z adalah 3,8 tahun.

Data yang sama juga mengungkap pilihan durasi pembayaran Gen Z saat mengontrak. Mereka memilih untuk membayar bulanan (35%) atau tahunan (35%) dengan persiapan biaya sekitar Rp2.622.748 per bulan dan Rp33.735.534 per tahun.

Selain itu, Gen Z juga memilih membayar sesuai kontrak sewa (23%), bayar tiap 2 tahun (4%), dan bayar tiap 5 tahun (1%). Pembayaran pun biasanya dilakukan lewat transfer bank, cash, atau melalui laman seperti Mamikos dan Infokost.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook