Survei mengungkapkan bahwa 87,5% pasangan memilih untuk tinggal berdua dibanding tinggal dengan mertua. Mengingat harga properti yang semakin mahal, banyak pasangan akhirnya lebih memilih untuk menyewa rumah atau kos.
Menurut data yang dihimpun Jajak Pendapat (JakPat) mengenai perilaku Gen Z, keputusan menyewa kos atau mengontrak rumah didasari oleh empat alasan utama.
Pertama, 67% pasangan menginginkan privasi setelah menikah dan menyewa kamar kos atau rumah jadi opsi utama ketika belum punya cukup uang untuk membeli properti.
Bagi pasangan baru, privasi sangat dibutuhkan untuk dapat mengenal satu sama lain dengan lebih baik, terutama tentang gaya hidup yang mereka jalani sehari-hari. Tinggal berdua mempermudah proses adaptasi ini karena tidak ada campur tangan orang lain.
Selanjutnya, 65% pengantin Gen Z lebih memilih tinggal berdua di rumah kontrakan ketimbang dengan keluarga demi mencegah terjadinya konflik. Saat pengantin baru tinggal dengan mertua, perbedaan preferensi dalam mengurus tempat tinggal dan gaya hidup dapat mengakibatkan konflik yang serius. Akibatnya, hubungan pasangan dengan mertua terancam tidak harmonis.
Forbes Advisor melaporkan bahwa kurangnya dukungan keluarga (43%) menjadi penyebab perceraian paling utama. Agar hubungan pasangan dengan mertua tetap harmonis dan keluarga tetap suportif, perlu adanya kemandirian dari pihak pasangan baru dan pengertian dari keluarga, salah satunya dicapai dengan memiliki tempat tinggal sendiri.
Di samping itu, 59% responden memilih menyewa kos atau rumah demi dapat kebebasan dalam mengurus rumah tangga dan 40% memilih tinggal terpisah untuk menghindari intervensi orang lain dalam hubungan.
Sejatinya, pilihan pasangan muda untuk tinggal terpisah dari keluarga dan memilih mengontrak bertujuan untuk menghindari konflik berkepanjangan yang tidak diperlukan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa penyebab utama perceraian pada tahun 2022 adalah karena perselisihan dan pertengkaran. Untuk itu, memilih tinggal terpisah dan menyewa rumah dinilai sebagai pilihan yang tepat bagi pasangan muda.
Baca juga: 5 Faktor Tertinggi Penyebab Perceraian di Indonesia