QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) ditujukan untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi pembayaran secara domestik. Per tahun 2024, nominal transaksi yang dilakukan dengan QRIS mencapai sebesar Rp659,93 triliun.
Berdasarkan hasil survei yang dipublikasikan oleh IDN Research Institute yang melibatkan sebanyak 1.500 responden Gen Z dan Milenial, masing-masing 750 orang dari sejumlah kota-kota besar di Indonesia. Ada beberapa alasan yang diungkap kelompok usia Gen Z dan milenial perihal mengapa mereka menggunakan QRIS.
63% responden mengungkapkan mereka menggunakan QRIS adalah karena mudah digunakan. QRIS merupakan bagian dari keseharian masyarakat yang sering melakukan transaksi, kemudahan penggunaan tentu saja membuat alasan tersebut dipilih dan menjadi alasan nomor 1. Terlebih cara menggunakan QRIS cukup sederhana, pengguna hanya perlu memindai kode QR yang disediakan oleh merchant atau pedagang.
Di posisi ke-2, sebanyak 57% responden lebih memilih untuk beralih dari penggunaan uang tunai menjadi non-tunai sebagai alat pembayaran mereka. Terlebih dengan beragamnya pilihan penggunaan dompet digital, keperluan transaksional juga semakin dipermudah sehingga mereka lebih memilih menggunakan QRIS.
Kemudahan yang ditawarkan QRIS ini tak hanya dirasakan oleh masyarakat umum, tapi juga wakil presiden yang melihat langsung perbandingan antara sistem pembayaran dulu dan sekarang, Gibran Rakabuming Raka, yang turut membagikan pengalamannya dalam sebuah video di akun Instagram resminya.
"Dulu saya ingat sebelum 2019 saat mau melakukan transaksi pembayaran. Kalau online, kita pakai kartu atau transfer uang, baik di ATM atau mobile banking. Tahapannya cukup banyak dan butuh waktu, belum lagi jika antar bank terkena biaya transfer," cerita Gibran melalui Instagram.
Dilanjutkan dengan jumlah nilai 40% responden mengungkapkan alasan penggunaan QRIS adalah transaksi nya yang cepat diproses. Pengguna hanya perlu memindai kode QR dan memastikan jaringan atau internet yang digunakan stabil. Dengan menggunakan QRIS, pengguna juga tidak perlu merogoh dompet, dan mungkin menunggu kembalian jika uang lebih.
Tidak hanya sebagai alat transaksi dan kemudahan pembayaran, sebesar 37% pengguna menyebutkan bahwa adanya promo ekslusif dan juga diskon yang disediakan oleh sistem menjadi alasan penggunaan QRIS. Ada beragam promo yang disediakan, mulai dari cashback, diskon dari berbagai merchant, bahkan spesifik untuk pengguna baru yang biasanya diberikan banyak sekali keuntungan.
Terakhir, sebesar 23% responden menyebutkan bahwa QRIS digunakan karena tersedia di banyak lokasi. Mulai dari pedagang kecil, hingga supermarket bahkan restoran besar, QRIS telah diadopsi secara luas. Hal ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pembayaran di berbagai tempat tanpa perlu khawatir membawa uang tunai.
Baca Juga: Penggunaan QRIS Terus Meningkat, Nominal Transaksi Capai Rp659 Triliun
