Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin terintegrasi dalam berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk di dunia profesional. Berdasarkan data UiPath Global Knowledge Worker Survey, terdapat lima kegiatan yang paling sering menggunakan AI.
Pertama, 38% responden menggunakan AI untuk menyusun draf komunikasi, seperti email, memo, ataupun laporan. Hal ini menunjukkan peran penting AI dalam mempercepat penyelesaian tugas-tugas administratif yang membutuhkan penulisan.
Kedua, proses brainstorming menempati urutan kedua dengan 34%, dimana AI membantu memunculkan ide-ide kreatif dan solusi. AI dapat mengolah berbagai informasi dengan cepat sehingga membantu pengguna dalam proses berpikir kritis.
Selanjutnya, 30% responden menggunakan AI untuk meringkas/merangkum konten berukuran besar. Hal ini memperlihatkan bahwa AI semakin banyak digunakan untuk menyederhanakan konten sehingga lebih mudah dipahami.
Dua kegiatan lainnya yang termasuk dalam lima besar adalah manajemen proyek dan penerjemahan informasi ke dalam berbagai bahasa, yang masing-masing digunakan oleh 24% responden.
Dengan kemampuan AI untuk mengatur jadwal, mengoordinasikan tugas, serta membantu komunikasi antarbahasa, semakin jelas bahwa AI memegang peran penting dalam membantu pengguna untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas.
Untuk itu, alih-alih dipandang sebagai ancaman, AI dapat dipandang sebagai penunjang berbagai kegiatan sehari-hari, membantu agar pekerjaan bisa selesai dengan lebih efektif.
Baca Juga: 10 Negara Pengguna AI Terbanyak, Indonesia Salah Satunya