Memiliki anak merupakan keputusan besar yang memerlukan berbagai persiapan matang. Berdasarkan survei Jakpat, dari 75 responden yang telah menikah, sebanyak 81% menyatakan ingin memiliki anak dalam waktu dekat, sementara 12% lainnya berencana, tetapi tidak dalam waktu dekat.
Namun, keinginan saja tidak cukup. Ada sejumlah aspek yang perlu dipersiapkan agar perjalanan menjadi orang tua dapat berjalan dengan baik. Dari data survei, persiapan finansial menjadi faktor utama yang paling diprioritaskan oleh calon orang tua, dengan 81% responden menyatakan bahwa stabilitas ekonomi adalah hal yang paling penting sebelum memiliki anak.
Selain faktor keuangan, kesiapan mental juga menjadi perhatian utama dengan persentase mencapai 76%. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pasangan menyadari bahwa membesarkan anak tidak hanya memerlukan dana, tetapi juga kesiapan psikologis yang kuat.
Tak hanya itu, pendidikan orang tua (73%) dan kesiapan emosional (72%) juga menjadi aspek yang dianggap penting, menegaskan bahwa menjadi orang tua bukan sekadar peran biologis, tetapi juga tanggung jawab dalam mendidik dan membentuk karakter anak.
Di sisi lain, kesehatan fisik menempati posisi terakhir dalam daftar persiapan, dengan 64% responden menganggapnya sebagai faktor penting. Meskipun persentasenya lebih rendah dibandingkan aspek lainnya, kesehatan fisik tetap menjadi fondasi utama bagi calon orang tua, terutama bagi ibu yang akan menjalani proses kehamilan dan persalinan.
Responden yang terlibat dalam pertanyaan ‘Apa yang kamu butuhkan sebagai persiapan sebelum memiliki anak?’ merupakan 776 orang yang ingin atau sudah memiliki anak. Survei dilakukan Jakpat pada 18-20 Februari 2025, dengan margin of error di bawah 5%.