Indeks Masyarakat Digital Indonesia atau IMDI adalah sebuah alat pengukuran yang dimiliki oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menelusuri tingkat kompetensi dan kemahiran masyarakat dalam menggunakan teknologi digital, khususnya dalam cakupan aktivitas sehari-hari maupun kebutuhan pekerjaan.
Perkembangan skor IMDI menunjukkan tren peningkatan dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2022, skor IMDI berada pada 37,8. Setelahnya, angka Indeks Masyarakat Digital Indonesia meroket dengan skor 43,18.
Pada tahun ini, angka yang didapatkan hanya naik 0,16 poin, mencapai 43,34. Terdapat empat pilar yang menjadi pembentuk dalam pengukuran statistik ini. Keempat pilar tersebut yakni Infrastruktur dan Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan serta Pekerjaan.
Sementara itu, sebanyak lima provinsi tergolong dalam kategori indeks tinggi pada pengukuran IMDI tahun 2024. Provinsi puncak diduduki oleh DKI Jakarta, dengan mendapatkan skor Indeks sebesar 50,5 poin.
Untuk cakupan Jakarta, skor tertinggi diraih oleh Kota Jakarta Pusat dengan indeks yang diraih sebesar 52,58 yang juga dikategorikan sebagai kota dengan raihan indeks tertinggi di Indonesia bersama dengan Kota Padang, Kota Denpasar, Kota Malang, dan Kota Bandung.
Provinsi kedua ditempati oleh Provinsi Bali. Provinsi yang terkenal dengan keindahan alam dan wisata pantai ini mendapatkan skor yang memuaskan, dengan capaian indeks sebesar 49,05 poin.
Posisi ketiga datang dari Bumi Serumpun Sebalai, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Pada statistik Nasional Indeks Masyarakat dalam penguasaan teknologi digital, Provinsi Babel mengantongi 47,62 poin.
Dengan skor yang didapatkan sebesar 47,42, Jawa Tengah menduduki posisi keempat Provinsi dengan indeks yang mengukur kompetensi dan keterampilan dalam menggunakan teknologi digital. Skor ini memiliki selisih tipis 0,20 poin dengan Provinsi Babel.
Provinsi kelima yang termasuk dalam kategori indeks tinggi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi ini mendapatkan 47,10. Skor ini hanya beda 0,32 dengan provinsi Tetangga Jawa Tengah.
Menkominfo Kabinet Indonesia Maju, Budi Arie Setiadi menyampaikan penilaian ini menjadi gambaran secara menyeluruh mengenai tingkat literasi dan keterampilan digital masyarakat. Selain itu, data ini dapat dijadikan oleh pemerintah dalam merancang strategi program dan pelatihan yang berkenaan dengan penguasaan kompetensi digital penduduk Indonesia.
“IMDI membantu kita mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan SDM digital di setiap daerah, sehingga kita bisa merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat," ungkap Budi dalam keterangan tertulis, Kamis, (12/9/2024), dikutip dari Liputan 6.
Baca Juga: Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2024 Meningkat