Satelit merupakan benda di luar angkasa yang mengedari benda lainnya, di mana umumnya satelit mengitari benda yang berbentuk lebih besar. Satelit sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu satelit alami dan buatan. Satelit alami tidak dibuat oleh manusia, sedangkan satelit buatan sengaja dirakit oleh manusia untuk keperluan tertentu.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat membuat banyak negara maupun institusi swasta berlomba-lomba membuat satelit dan mengirimkannya ke luar angkasa. Dalihnya bermacam-macam: sejumlah negara ada yang berlomba mengirimkan satelit buatan untuk menunjukkan kapabilitas ilmu pengetahuannya. Ada juga perusahaan yang mengirimkan satelit buatan untuk keperluan bisnisnya.
Mengutip data Union of Concerned Scientists, instansi di dunia yang memiliki satelit terbanyak tahun 2023 adalah SpaceX. Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini rupanya telah mengirimkan 3395 satelit, yang mana angka ini menguasai 50% dari total satelit dari seluruh dunia. Salah satu jenis satelitnya, Starlink digunakan untuk menjalankan sistem komunikasi internet berbasis satelit yang terhubung ke seluruh dunia.
Di urutan kedua hadir Eutelsat OneWeb yang mempunyai 502 satelit buatan di luar angkasa. Melalui jaringan berbasis satelit, perusahaan asal Inggris ini menawarkan layanan internet super cepat kepada pemerintah, perusahaan hingga komunitas.
Pemerintah China dan pemerintah Amerika menjadi instansi selanjutnya yang mempunyai satelit terbanyak. Data menunjukkan bahwa keduanya memiliki lebih dari 300 satelit buatan. Lebih tepatnya, pemerintah China berada di posisi ketiga dengan 369 satelit, sedangkan pemerintah Amerika menyusul di posisi keempat dengan 306 satelit.
Peringkat selanjutnya diamankan oleh Planet Labs, sebuah perusahaan komersial asal Amerika yang mengirim satelit untuk mengambil data langsung setiap harinya. Planet Labs tercatat mempunyai 195 satelit atau 7% dari total seluruh satelit global.
Di urutan keenam terdapat Rusia sebagai instansi pemerintah yang punya satelit terbanyak tahun ini. Data menunjukkan bahwa Rusia berhasil meluncurkan 137 satelit yang tengah mengitari luar angkasa, di mana angka ini setara dengan 2% dari total seluruh satelit global.
Peringkat ini ditutup oleh Spire Global. Perusahaan berbasis Amerika ini mempunyai 2% jumlah satelit dari seluruh dunia atau 127 satelit buatan. Spire Global merupakan perusahaan analisis yang menggunakan satelit untuk mengumpulkan data, seperti data pelacakan pola maritim, cuaca, hingga penerbangan.