Perkembangan teknologi membuat akses terhadap segudang informasi kini dapat dengan mudah diperoleh dengan cuma-cuma. Melansir laporan We Are Social, Chrome berhasil menjadi mesin pencari (search engine) terpopuler pada awal tahun 2024. Berada di bawah naungan Google, pangsa pasar dari Chrome adalah sebesar 64,7%, meningkat 0,03% (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun 2023.
Sementara itu, perusahaan induk Google, yakni Alphabet, berhasil memperoleh pendapatan sekitar US$307,39 miliar pada tahun 2023. Nilai tersebut meningkat 9% (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, laba bersihnya juga naik 23% yoy mencapai US$73,8 miliar.
Lebih rincinya, sumber pendapatan Alphabet untuk kuartal IV 2023 paling besar bersumber dari mesin pencarian Google Search miliknya, mencapai 55,6% dari total pendapatannya.
Adapun mesin pencari Safari besutan Apple berada di urutan kedua dengan pangsa pasar sebesar 18,59%. Peringkat ketiga dipegang oleh Microsoft Edge dengan pangsa pasar sebesar 4,96%, disusul Firefox dengan 3,35% dan Opera dengan 2,86%. Urutan keenam diduduki oleh Samsung Internet dengan 2,6%, dan UC Browser di posisi ketujuh dengan pangsa pasar sebesar 0,87%.