Kecepatan jaringan internet tetap (fixed broadband) menjadi salah satu indikator utama dalam mengukur perkembangan teknologi informasi di berbagai negara. Median kecepatan unduh internet tetap menjadi acuan penting dalam mengevaluasi kualitas infrastruktur digital, yang berpengaruh pada efisiensi ekonomi, pendidikan, hiburan, dan inovasi teknologi.
Menurut laporan Speedtest Global Index, Singapura menjadi negara dengan median kecepatan unduh fixed broadband tercepat di dunia, mencapai 316,90 Mbps per Oktober 2024. Singapura terdeteksi sebagai pemimpin global dalam kualitas akses internet tetap.
Posisi kedua diisi oleh Uni Emirat Arab (UEA) dengan median kecepatan unduh sebesar 300,54 Mbps. Hal, ini mencerminkan investasi besar negara tersebut dalam transformasi digital dan infrastruktur telekomunikasi modern.
Hong Kong berada di peringkat ketiga dengan median kecepatan unduh mencapai 296,97 Mbps. Sebagai wilayah yang memiliki ekonomi digital kuat, Hong Kong terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu pusat konektivitas terbaik di Asia.
Tempat keempat dipegang oleh Chile dengan kecepatan 279,14 Mbps. Hal ini menunjukkan keberhasilannya dalam memperkuat infrastruktur internet di wilayah tersebut.
Amerika Serikat menyusul di posisi kelima dengan media kecepatan unduh sebesar 253,34 Mbps, disusul Prancis dengan 247,35 Mbps dan Thailand dengan 236,12 Mbps.
Baca Juga: Peluang Pemerataan Akses Internet di Indonesia Tahun 2024