71% Spesies Cycad Terancam Punah, Bagaimana Spesies Lain?

Lebih dari 45.300 spesies terancam punah, terbanyak dari kelompok cycad yang 71% spesiesnya terancam punah.

Proporsi Spesies yang Terancam Punah

Sumber: IUCN Red List
GoodStats

IUCN (International Union For Conservation Of Nature) Red List Of Threatened Species adalah sebuah sistem yang memberikan informasi tentang status kepunahan spesies di seluruh dunia. Data pada IUCN Red List digunakan sebagai acuan utama bagi pemerintah dalam mengambil tindakan untuk melindungi spesies yang terancam punah.

Saat ini, lebih dari 45.300 spesies di seluruh dunia terancam punah. Cycad (sikad) menjadi spesies dengan ancaman kepunahan tertinggi. Sebanyak 70% spesies cycad terancam punah akibat rusaknya habitat dan perdagangan ilegal. 

Selain itu, sebanyak 41% spesies amfibi terancam punah, diikuti oleh 37% spesies hiu, 36% terumbu karang, 34% conifers, 28% krustasea, 26% mamalia, dan 21% reptil yang terancam punah.

Menurut eLife Sciences, hiu dan pari mengalami ancaman kepunahan yang besar akibat penangkapan liar yang berlebihan dan perusakan habitat laut. Hal ini mengakibatkan lebih dari sepertiga spesies hiu dan pari terancam punah, turut memengaruhi keseimbangan ekosistem laut. 

Sementara itu, 36% spesies terumbu karang terancam punah akibat adanya perubahan iklim. Environmental Protection Agency (EPA) menyebutkan bahwa aktivitas manusia, pengasaman laut, polusi, dan penyakit turut mengakibatkan kepunahan spesies ini.

Tumbuhan berbiji terbuka atau conifers terancam punah akibat deforestasi dan adanya perubahan iklim. Sama dengan conifers, spesies lain juga terancam punah akibat perubahan iklim dan aktivitas ilegal manusia, seperti perburuan liar. Alam terus dieksploitasi untuk keuntungan manusia dan tidak dijaga dengan baik. Perlu adanya tindakan perlindungan yang mendesak untuk mencegah kepunahan lebih banyak di masa depan. 

Baca Juga: Didominasi Burung, Inilah Keanekaragaman Spesies Fauna Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook