Data yang dihimpun Ipsos menunjukkan rata-rata 71% penduduk di 30 negara dunia merasa bahagia. Belanda terungkap memiliki proporsi penduduk bahagia tertinggi di dunia (85%), sementara Hungaria (48%) dan Korea Selatan (48%) punya persentase terendah.
Hebatnya, di Indonesia ada 82% penduduk yang mengaku bahagia, menjadikan RI sebagai negara ketiga dengan penduduk bahagia terbanyak setelah Meksiko (83%).
Kebahagiaan individu sebenarnya dipengaruhi oleh empat faktor, yakni keluarga dan teman, kesejahteraan, uang dan politik, serta sekolah, pekerjaan, dan kualitas hidup. Masing-masing faktor pun punya aspek pendukung masing-masing.
Pada faktor keluarga dan teman, penduduk Indonesia merasa paling bahagia dengan anak mereka (94%). Selain itu, 89% mengaku puas pada hubungan dengan orang tua, saudara, dan/atau sepupu, 88% pada pasangan, 85% puas pada teman, 83% merasa cukup dihargai, 81% merasa dicintai, dan 73% punya kehidupan romansa/seks yang memuaskan.
Selanjutnya, warga RI paling puas pada keamanan dan keselamatan diri mereka (89%) jika menyangkut faktor kesejahteraan. Di kategori yang sama, 87% responden mengaku kesehatan fisiknya memuaskan, 85% orang senang dengan kendali yang mereka miliki dalam hidup, 83% orang merasa kesehatan mentalnya terpelihara, dan 76% puas dengan aktivitas fisik/olahraga yang dijalani.
Faktor ketiga yakni uang dan politik, menunjukkan bahwa penduduk RI paling puas pada akses yang mereka miliki pada berita dan informasi yang ada (87%).
Di samping itu, 80% mengaku memiliki kebebasan dalam berperilaku dan berucap, 67% orang puas pada situasi finansial mereka, 61% puas pada situasi ekonomi tanah air, dan 57% puas pada situasi sosial dan politik RI.
Sekolah, pekerjaan, dan kualitas hidup merupakan aspek terakhir yang memengaruhi rasa bahagia seseorang. Faktor ini memiliki sepuluh aspek pendukung dan penduduk RI merasa paling puas pada aspek keimanan dan kehidupan spiritual mereka (89%).
Dari segi tingkat pendidikan dan pekerjaan, sebanyak 85% penduduk RI mengaku puas pada kedua sektor tersebut dan 80% menyatakan puas pada rekan kerja yang mereka miliki.
Lebih lanjut, tercatat ada 86% orang merasa puas pada wajah dan durasi waktu luang mereka, 84% merasa memperoleh kesempatan luas dalam mengakses lingkungan alam, 81% punya kondisi hidup memuaskan, 79% punya aktivitas hiburan yang memuaskan, dan 72% senang akan kekayaan yang dimiliki.
Ipsos turut menempatkan Indonesia dengan jajaran negara maju lain, menyebutkan bahwa warga RI termasuk salah satu yang paling kaya dan berpendidikan.
“Responden di Brasil, Chili, Kolombia, Indonesia, Irlandia, Malaysia, Meksiko, Peru, Singapura, Afrika Selatan, Thailand, dan Turki memiliki pendidikan dan kekayaan yang lebih tinggi dari populasi umum,” tulis Ipsos dalam laporannya.
Dapat disimpulkan bahwa proporsi penduduk bahagia di Indonesia cukup tinggi karena banyak warga RI telah merasa puas dengan empat faktor dan sejumlah aspek pendukung tersebut. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa survei ini tidak dapat mewakili seluruh penduduk RI.