Daging olahan beku semakin menjadi pilihan praktis bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis makanan daging olahan beku kini tidak hanya mudah ditemukan di pasaran tetapi juga semakin digemari karena kepraktisannya, rasa yang beragam, serta daya tahan konsumsi yang tinggi.
Data terbaru dari Jakpat melalui survei terhadap 655 responden pada tanggal 7-8 November, mengungkapkan bahwa tren konsumsi daging olahan beku di Indonesia pada tahun 2024 didominasi oleh beberapa jenis makanan. Nugget berhasil menempati posisi puncak sebagai makanan daging olahan beku paling banyak dikonsumsi dengan tingkat konsumsi mencapai 87%. Popularitas nugget tidak terlepas dari kemudahan penyajiannya, yang hanya memerlukan proses penggorengan singkat, varian rasa dan bentuk serta rasanya yang disukai oleh berbagai kalangan usia.
Di posisi kedua, sosis mengantongi persentase konsumsi sebesar 85%. Makanan ini menjadi pilihan serbaguna yang disukai karena kemudahan pengolahannya sebagai lauk, camilan, atau bahan tambahan untuk masakan lainnya.
Bakso berada di urutan ketiga yang memiliki angka 59%, menunjukkan bahwa produk ini masih memiliki peminat yang cukup besar, meskipun tidak setinggi nugget atau sosis. Bakso merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia, sering dijadikan hidangan utama atau pelengkap dalam berbagai jenis masakan.
Di posisi keempat terdapat siomay, tercatat dengan angka 46% yang menunjukkan bahwa meskipun siomay memiliki tempat tersendiri di hati konsumen, popularitasnya sedikit lebih rendah dibandingkan produk olahan lainnya.
Otak-otak menutup lima besar dengan meraih angka 44%, di mana tingkat konsumsinya sedikit lebih rendah dibandingkan produk lainnya. Rendahnya angka ini mencerminkan bahwa hidangan tradisional ini lebih terbatas dalam hal daya tarik dan konsumsi dibandingkan olahan daging lainnya.
Secara keseluruhan, tren konsumsi makanan daging olahan beku mencerminkan kebutuhan masyarakat akan makanan yang praktis, tahan lama, dan mudah diolah. Diperkirakan, tren ini akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya gaya hidup yang serba instan di Indonesia.
Baca Juga: Tren Konsumsi Makanan dan Minuman Manis di Indonesia
