92% Masyarakat Indonesia Setuju Harus Ubah Kebiasaan Guna Menghindari Bencana Alam

Rupanya, masih ada sebagian kecil masyarakat yang tidak setuju bahwa dunia akan dilanda bencana alam apabila tidak segera mengubah kebiasaan.

10 Negara Teratas yang Setuju Harus Ubah Kebiasaan Guna Hindari Bencana Alam

Ipsos
GoodStats

Lembaga survei Ipsos mengeluarkan laporan bertajuk ‘Ipsos Global Trends 2023’ pada Februari lalu. Laporan tersebut mencakup aspek-aspek yang memberikan dampak terbesar pada masyarakat, ekonomi pasar, dan manusia. Salah satu pembahasan penting dalam ‘Ipsos Global Trends 2023’ berhubungan dengan polycrisis.

Polycrisis berasal dari kata poli yang berarti ‘banyak’ dan krisis berarti keadaan genting yang berdampak negatif secara global. Sehingga dapat disimpulkan bahwa polycrisis adalah istilah di mana masyarakat global tidak hanya menghadapi satu krisis saja, namun banyak krisis dalam satu waktu. Krisis tersebut juga saling berkaitan, yang mana satu masalah dapat menimbulkan masalah lainnya.

Salah satu krisis yang dibahas dalam laporan ‘Ipsos Global Trends 2023’ adalah perubahan iklim global yang dapat menyebabkan bencana alam. Dari 23 September hingga 14 November 2022, Ipsos melakukan survei tentang mengubah kebiasaan untuk menanggulangi bencana alam. Selain Indonesia, berikut negara yang paling banyak menjawab setuju untuk survei tersebut.

Indonesia menjadi negara di peringkat pertama yang setuju bahwa dunia akan dilanda bencana alam jika tidak segera melakukan perubahan. Terlihat bahwa 92% responden Indonesia setuju akan hal tersebut, dan 6% menjawab tidak setuju.

Zambia dan Vietnam menduduki urutan kedua dan ketiga dalam peringkat ini. Kedua negara ini sama-sama mendapatkan 91% responden yang setuju bahwa dunia akan rusak karena bencana alam dan butuh perubahan demi mencegahnya, sedangkan 8% lainnya menjawab tidak setuju.

Urutan keempat dan kelima diraih oleh negara Guatemala dan Moroko. 88% responden dari kedua negara ini setuju bahwa butuh perubahan agar terhindar dari bencana alam. Namun, 10% responden Guatemala dan 8% responden Maroko tidak setuju akan hal tersebut.

Nigeria dan Kenya turut hadir di peringkat keenam dan ketujuh dengan persentase jawaban setuju 87%. Kedua negara benua Afrika ini juga punya persentase jawaban tidak setuju, dengan Nigeria di 11% dan Kenya 13%.

Tiga negara peringkat terakhir adalah Peru, Filipina dan Afrika Selatan. Peru yang menempati posisi kedelapan meraih 86% suara yang menyatakan setuju bahwa dunia akan dilanda bencana alam apabila tidak ada perubahan kebiasaan. Filipina di posisi kesembilan dan Afrika Selatan di posisi kesepuluh juga meraih 86% setuju. Ketiga negara ini mempunyai persentase jawaban tidak setuju yang sama, yaitu sebesar 12%.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook