Meskipun berbagai sektor usaha di Indonesia terus berkembang, terdapat beberapa sektor dengan rata-rata upah yang relatif rendah dibandingkan lapangan usaha lainnya. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa aktivitas jasa lainnya, pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta penyediaan akomodasi dan makan minum menempati peringkat sebagai sektor dengan rata-rata upah terendah.
Sektor aktivitas jasa lainnya mencatatkan rata-rata upah terendah, yakni sebesar Rp1,99 juta per bulan. Aktivitas jasa lainnya mencakup berbagai pekerjaan seperti jasa perawatan kecantikan, reparasi barang, hingga layanan kebersihan. Sifat pekerjaannya sering kali tidak memerlukan keahlian khusus dan memiliki karakteristik pekerjaan informal dengan tingkat perlindungan pekerja yang rendah. Hal ini membuat sektor ini menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerjanya.
Di posisi kedua, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki rata-rata upah sebesar Rp2,41 juta. Meskipun sektor ini menjadi salah satu penopang utama perekonomian Indonesia, khususnya di pedesaan, upah rendah sering kali disebabkan oleh minimnya akses ke teknologi modern dan pasar yang lebih luas. Banyak pekerja di sektor ini juga masih bergantung pada sistem kerja harian tanpa kontrak tetap, yang membuat mereka rentan terhadap fluktuasi harga komoditas.
Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum berada di urutan ketiga dengan rata-rata upah Rp2,44 juta. Meski sektor ini berkembang pesat berkat pariwisata dan urbanisasi, mayoritas pekerjaan yang tersedia berada di level operasional, seperti staf restoran dan hotel, yang umumnya digaji sesuai upah minimum regional. Tingkat penghasilan yang terbatas sering kali disertai dengan jam kerja yang panjang dan minimnya tunjangan.
Ketiga sektor ini menunjukkan tantangan besar dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas, memberikan pelatihan, serta mendorong investasi teknologi agar upah di sektor ini dapat lebih kompetitif. Dengan perbaikan ini, sektor-sektor tersebut diharapkan dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan taraf hidup para pekerjanya.
Baca Juga: 15 Perusahaan Terbesar di ASEAN 2024