Jumlah guru dari jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK di Indonesia tampak mengalami peningkatan pada tahun ajaran 2022/2023. Pada jenjang pendidikan SD, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan jumlah guru sebanyak 1,6 juta orang. Terdapat peningkatan hingga 30.519 guru SD apabila dibandingkan dengan tahun ajaran 2021/2022.
Rasio guru dan murid pada tahun ajaran 2022/2023 pun tergolong cukup baik. Rasio murid dan guru merupakan indikator untuk mengetahui berapa banyak yang berada dalam tanggung jawab satu guru. Makin tinggi angka rasio, berarti seorang guru harus bertanggung jawab terhadap murid dengan jumlah yang makin banyak pula. Hal ini dinilai akan berpengaruh pada kurangnya efektivitas pembelajaran, sebab fokus dan perhatian guru yang terpecah terlalu banyak.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, idealnya seorang guru pada jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA bertanggung jawab atas 20 orang murid, sementara itu pada jenjang SMK, seorang guru bertanggung jawab atas 15 orang murid.
Berdasarkan Statistik Pendidikan 2023 yang dikeluarkan BPS, rasio murid-guru pada tahun ajaran 2022/2023 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya dan secara nasional berada dalam batas ideal.
Secara keseluruhan, rasio guru-murid pada jenjang SD adalah sebesar 15. Akan tetapi, masih ditemukan daerah-daerah dengan rasio murid dan guru SD yang melebihi batas. Pada Provinsi Papua, rasio murid-guru adalah sebesar 23,36 yang mengindikasikan bahwa satu guru bertanggung jawab terhadap 23 murid.
Rasio yang tidak ideal juga ditemukan di Provinsi Jawa Barat dan Banten, yakni masing-masing sebesar 20,91 dan 20,85. Sementara itu, Provinsi Aceh menjadi provinsi dengan rasio murid-guru terendah, yaitu hanya sebesar 10,03.
Pada tingkat SMP rasio murid dan guru adalah sebesar 13,95. Daerah dengan rasio tertinggi adalah Provinsi Jawa Barat, yakni sebesar 18,52 dan diikuti dengan Provinsi Banten sebesar 18,27. Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi provinsi dengan rasio terendah, yaitu 8,02.
Ada pun rasio murid dan guru pada jenjang SMA adalah 14,85. Provinsi dengan rasio tertinggi adalah Jawa Barat dengan rasio 18,81, sedangkan provinsi terendah adalah Provinsi Aceh sebesar 9,46.
Rasio murid dan guru pada jenjang pendidikan SMK secara nasional adalah sebesar 14,99. Rasio tertinggi berada di Provinsi Banten dengan 18,18. Sementara itu, rasio murid-guru SMK terendah kembali berada di Provinsi Aceh, yaitu 7,66.
