Stunting masih menjadi isu prioritas di Indonesia dan dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai. Anak dikategorikan mengalami stunting jika tinggi badannya lebih dari dua deviasi standar di bawah median Standar Pertumbuhan Anak WHO.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa upaya strategis untuk mencegah dan mengatasi stunting harus dimulai dari deteksi dini. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah pemantauan pertumbuhan anak secara rutin melalui posyandu.
“Penguatan promosi pemberian makanan bayi dan anak mencakup inisiasi menyusui eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dan sampai dengan 2 tahun. Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan mengutamakan asupan makanan tinggi protein hewani sejak anak berusia 6 bulan yang mana sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak,” sebutnya dalam talkshow Hari Gizi Nasional secara daring, Selasa (25/1/2022).
Kesadaran Masyarakat Terkait Cara Pencegahan Stunting
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang melibatkan 153.068 responden menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memahami pentingnya pemberian MP-ASI (56,5%) dan ASI eksklusif (44,8%) sebagai upaya pencegahan stunting. Sementara itu, kesadaran akan pemberian ASI hingga usia dua tahun masih relatif rendah (34,4%).
Langkah-langkah lain seperti imunisasi (36%), pemantauan berat dan tinggi badan anak (34,3%), serta konsumsi protein hewani oleh ibu hamil (24,1%) belum menjadi prioritas utama. Adapun kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) (21%) dan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal enam kali (19,5%) masih tergolong rendah.
Data ini mengindikasikan bahwa edukasi lebih lanjut diperlukan, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan ibu hamil dan pemantauan tumbuh kembang anak guna mencegah stunting secara optimal.
Baca Juga: Tren Stunting Pada Balita Indonesia Terus Menurun