Sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di Asia Tenggara tahun 2025, Indonesia memiliki urgensi untuk mengatasi isu pengangguran dengan serius. Pasalnya, isu pengangguran dapat mengurangi daya beli masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional.
Terlebih, kebijakan untuk memperluas lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran ini termasuk dalam janji kampanye Prabowo-Gibran yang sudah seharusnya dipenuhi.
Untuk menilai apakah pemerintah berhasil mengatasi masalah pengangguran dan menciptakan lapangan kerja selama satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Center of Economic and Law Studies (CELIOS) melakukan survei yang melibatkan 1.338 responden dari seluruh Indonesia mengenai kebijakan ketenagakerjaan nasional.
Secara umum, hasil survei menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang masih belum puas, terutama kebijakan terkait kebijakan penciptaan lapangan pekerjaan.
Sebanyak 11% responden menilai kebijakan pemerintah di bidang ketenagakerjaan sangat baik, sedangkan 13% responden menilai baik. Hanya sebagian kecil responden yang memiliki penilaian positif terhadap kebijakan pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan membuka lapangan kerja.
Sementara itu, 26% responden menganggap kebijakan pemerintah di bidang ketenagakerjaan sudah cukup.
Di sisi lain, 33% responden menilai kebijakan pemerintah di bidang ketenagakerjaan buruk. Penilaian buruk ini menjadi yang tertinggi dibandingkan penilaian lainnya. Terakhir, 17% responden lainnya menilai sangat buruk. Hal ini menunjukkan belum adanya kebijakan ketenagakerjaan yang dapat mengatasi masalah pengangguran dan lapangan pekerjaan secara efektif dalam kurun waktu setahun.
Penilaian negatif ini selaras dengan kondisi lapangan kerja saat ini, di mana pemutusan hubungan kerja (PHK) banyak terjadi di berbagai sektor, terutama di industri manufaktur yang kini melemah. Akibatnya, semakin banyak orang yang menganggur dan terpaksa bekerja di sektor informal karena lapangan kerja formal semakin terbatas.
Baca Juga: Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana Penilaian Publik?
Sumber:
https://www.tempo.co/ekonomi/indonesia-peringkat-pertama-tingkat-pengangguran-tertinggi-di-asean-2025-2059534
https://celios.co.id/rapor-kinerja-1-tahun-prabowo-gibran/