Sudah satu tahun sejak Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, beserta dengan kabinetnya memerintah Indonesia. Sebagai pemimpin terpilih, tentunya publik memiliki harapan besar bagi mereka untuk membawa perubahan baik bagi negara.
Center of Economic and Law Studies (CELIOS), lembaga penelitian independen dalam bidang ekonomi dan hukum melakukan studi evaluasi satu tahun pertama kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Evaluasi 1 tahun Prabowo–Gibran kinerja dilakukan melalui survei berbasis expert judgment (panel) serta penilaian masyarakat umum.
Panel ini melibatkan 120 jurnalis dari 60 lembaga pers di Indonesia. Sedangkan survei bagi masyarakat umum melibatkan 1.338 responden yang berasal dari wilayah perdesaan, pinggiran kota, hingga perkotaan, sehingga mewakili keberagaman sosial dan demografis penduduk.
Evaluasi kinerja ditentukan berdasarkan enam indikator yang dinilai dari skala 1-10, yaitu pencapaian program, rencana kebijakan, kualitas kepemimpinan, tata kelola anggaran, komunikasi kebijakan, serta penegakan hukum.
Dalam evaluasi ini, pemerintahan Prabowo-Gibran hanya mendapatkan nilai rata-rata 3 dari 10, mencerminkan penilaian publik yang sangat rendah terhadap kinerja satu tahun pemerintahannya.
Sebanyak 29% responden memberi nilai 1 untuk kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Kemudian, sebayak dan 14% memberi nilai 2, sehingga penilaian “sangat buruk” menjadi yang paling dominan dibandingkan penilaian lainnya.
Selain itu, 20% responden memberi nilai 3, 14% memberi nilai 4, dan 13% memberi nilai 5, yang semakin menunjukkan bahwa publik menilai kinerja pemerintah cenderung “buruk”. Totalnya, 90% responden memberikan penilaian negatif terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran (skor 1-5).
Di sisi lain, sebanyak 4% responden memberi nilai 6, sebanyak 3% memberi nilai 7, sebanyak 2% responden memberi nilai 8, dan 1% memberi nilai 9. Total hanya 10% responden yang menilai kinerja kabinet Prabowo-Gibran baik (skor 6-10).
“Penurunan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran ini menjadi isyarat jelas bahwa publik menuntut Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan evaluasi total," ungkap Peneliti CELIOS, Galau D. Muhammad, (19/10/2025).
Baca Juga: Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Publik Soroti 15 Isu Utama
Sumber:
https://celios.co.id/rapor-kinerja-1-tahun-prabowo-gibran/