Berapa Pengeluaran Publik RI untuk Belanja Online Tiap Bulan?

Mayoritas responden Indonesia (31%) mengeluarkan Rp200-Rp400 ribu untuk belanja online setiap bulan.

Pengeluaran Publik RI Untuk Belanja Online Tiap Bulan

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Tren belanja online di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan sepanjang 2025. Kemudahan akses, beragam promo, serta fleksibilitas metode pembayaran membuat masyarakat semakin nyaman bertransaksi secara digital, termasuk untuk kebutuhan harian maupun gaya hidup.

Untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran masyarakat Indonesia dalam aktivitas belanja online, Jakpat melakukan survei bertajuk Indonesia E-commerce Trend 1st Semester 2025. Survei ini dilaksanakan pada 23 hingga 27 Mei 2025 dan melibatkan 1.902 responden dari berbagai daerah di Indonesia.

Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalokasikan dana antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per bulan untuk belanja online, dengan persentase sebesar 31%. Sementara itu, sebanyak 25% responden mengaku mengeluarkan kurang dari Rp200 ribu per bulan.

Adapun responden yang membelanjakan antara Rp400 ribu hingga Rp600 ribu mencapai 16%. Disusul oleh pengeluaran di kisaran Rp800 ribu hingga Rp1 juta sebanyak 9%, dan Rp600 ribu hingga Rp800 ribu sebanyak 8%. Sebanyak 11% responden bahkan mencatatkan pengeluaran lebih dari Rp1 juta per bulan untuk belanja online.

Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran belanja online masyarakat Indonesia pada semester pertama 2025 tercatat sebesar Rp470 ribu per bulan. Temuan ini menunjukkan bahwa belanja online telah menjadi bagian dari pengeluaran rutin masyarakat di era digital saat ini.

Bukan cuma soal berapa besar uang yang dikeluarkan, survei ini juga menunjukkan ke mana masyarakat biasanya belanja online. Sebagian besar responden, sekitar 88%, masih mengandalkan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Pilihannya lengkap, cara belinya mudah, dan promo-promo menarik jadi alasan utama kenapa orang betah belanja di sana.

Selain itu, hampir separuh responden (48%) juga belanja lewat media sosial resmi milik brand, terutama di Instagram dan TikTok yang kini makin ramai dengan fitur belanja langsung. Ada juga yang memilih lewat website resmi brand (19%). Beberapa lainnya memanfaatkan katalog digital dan marketplace niche (18%), serta layanan quick commerce seperti GoMart atau Astro (17%) buat belanja kebutuhan sehari-hari yang harus cepat sampai.

Baca Juga: E-Wallet Jadi Metode Pembayaran Digital Favorit 2025

Sumber:

https://insight.jakpat.net/indonesia-e-commerce-trends-1st-semester-of-2025/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook