Berbicara mengenai aplikasi kencan atau dating apps, generasi Z atau gen Z sering kali dianggap sebagai pengguna utama yang paling aktif. Namun, sebuah survei terbaru justru mengungkap fakta menarik. Menurut survei terbaru Populix, mayoritas pengguna dating apps justru generasi milenial atau generasi yang lebih tua dibandingkan gen Z.
Dari survei yang dilakukan dengan 1.165 responden, terungkap bahwa 52% pengguna dating apps adalah generasi milenial. Angka ini sedikit mengejutkan mengingat generasi milenial sering kali diidentikkan dengan kesibukan karier, stabilitas keuangan, dan kecenderungan untuk membangun hubungan jangka panjang secara konvensional. Lalu, apa yang membuat mereka mendominasi penggunaan dating apps?
Dari survei tersebut disebutkan pula bahwa kebanyakan generasi milenial menggunakan dating apps adalah untuk menemukan teman mengobrol. Hal itu menarik karena tujuan utama generasi milenial menggunakan dating apps bukan semata-mata untuk mencari pasangan romantis. Sebagian besar responden justru memanfaatkan platform ini untuk menemukan teman atau sekadar menjalin percakapan santai. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi kencan tidak lagi hanya berfungsi sebagai wadah untuk mencari hubungan romantis, tetapi juga menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan sosial lainnya, seperti mengurangi rasa kesepian atau memperluas lingkaran pertemanan.
Di sisi lain, pengguna dating apps juga datang dari generasi Z dan X. Persentase pengguna dating apps generasi Z sebesar 44% atau yang tertinggi kedua setelah generasi milenial. Sementara itu, 4% responden lainnya adalah generasi X atau responden dengan rentang usia 36 hingga 45 tahun.
Cukup mengejutkan melihat generasi milenial lebih dominan dalam penggunaan dating apps dibandingkan generasi Z yang lebih melek akan teknologi.
Baca Juga: Bukan Karena Jomblo, Ini Alasan Orang Memakai Dating App