Perkembangan teknologi dan internet telah membawa kemudahan dalam berbagai lini kehidupan manusia, salah satunya dalam mencari informasi. Hanya dengan membuka peramban atau browser, segala informasi yang dibutuhkan bisa langsung diperoleh.
Seiring perkembangan zaman, terdapat berbagai jenis aplikasi peramban yang dapat digunakan. Namun saat ini, Google Chrome merupakan peramban yang paling populer dan paling banyak digunakan oleh masyarakat global. Berdasarkan data Statcounter, pada Juni 2025 Google Chrome menguasai 68,32% pangsa pasar peramban di dunia. Posisi kedua diisi oleh Safari (peramban yang dikembangkan oleh Apple) dengan pangsa pasar sebesar 16,25%, dan Microsoft Edge dengan pangsa pasar sebesar 4,96%, sementara aplikasi peramban lainnya hanya menguasai kurang dari 3% pangsa pasar dunia.
Menurut data yang dihimpun oleh Surfshark, meski jadi peramban paling populer di dunia, Google Chrome juga paling banyak mengambil data pengguna. Per April 2025, Google Chrome ditemukan mengambil 20 jenis data pribadi pengguna lewat ponsel pribadi milik pengguna.
Google Chrome ditemukan mengambil 4 jenis informasi kontak pengguna, 1 data keuangan, 1 data lokasi, 1 data kontak tersimpan, 4 data konten pribadi, 2 data riwayat pencarian, 2 data tanda pengenal pribadi, 1 informasi penggunaan data oleh pihak ketiga, 3 data diagnostik, dan 1 jenis data lainnya.
Microsoft Bing sebagai salah satu aplikasi peramban seluler paling populer, ternyata juga banyak mengambil data pengguna. Surfshark memperkirakan Safari mengambil 12 jenis data pengguna.
Selain Google Chrome dan Microsoft Bing, aplikasi peramban seluler yang banyak digunakan oleh publik global cenderung lebih aman dan lebih sedikit mengambil data pengguna. Dimulai dari PI yang hanya mengambil 9 jenis data pengguna, diikuti oleh Safari dan Firefox dengan 8 jenis data pengguna.
Selanjutnya, Microsoft Edge, DuckDuckGo, dan Opera hanya mengambil 6 jenis data pengguna. Terakhir, Brave dan TOR, jadi peramban seluler yang paling aman dan paling sedikit mengambil data pengguna, Brave hanya mengambil 2 jenis data pengguna, sementara TOR tidak mengambil data pengguna sama sekali.
Baca Juga: Daftar Browser Terpopuler di Indonesia 2025, Chrome Nomor 1
Sumber:
https://gs.statcounter.com/browser-market-share
https://surfshark.com/research/chart/data-collection-mobile-browsers
