Sepanjang tahun 2022, BPS melaporkan bahwa Indonesia melakukan impor semen sebanyak 5,05 ribu ton. Volumenya menurun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 6,26 ribu ton.
Nilai impor semen di tahun 2022 mencapai US$ 3,89 juta. Selaras dengan total volume, nilai impor semen 2022 juga turun sebanyak US$ 243 ribu dibanding tahun 2021.
Indonesia memang mengalami penurunan volume impor semen sejak 2019. Dalam empat tahun terakhir, jumlah impot berada di kisaran 3-6 ribu ton, menurun drastis jika dibandingkan 2018 impor semen sebanyak 33 ribu ton.
Menurut negara asal, China merupakan pengimpor semen terbesar dengan volume 1,88 ribu ton atau setara US$ 1,08 juta. Selama periode 2018-2022, China konsisten menjadi importir semen terbanyak bagi Indonesia dengan rata-rata volumenya 1-2 ribunton tiap tahunnya.
Posisi kedua ditempati Korea Selatan sebanyak 743 ton impor semen atau setara US $ 833 ribu. Volume impor ini meningkat 101,6 ton dibandingkan 2021.
Indonesia juga mengimpor semen dari beberapa negara seperti Belanda 656 ton, Singapura 596 ton, Inggris 517 ton, Kroasia 310 ton, Perancis 294 ton.