Data Populasi Kerbau di Indonesia Berdasarkan Provinsi Tahun 2024

Kerbau adalah hewan ternak yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, terutama di daerah pedesaan.

Tabel Populasi Kerbau di Indonesia Berdasarkan Provinsi Tahun 2024

Badan Pusat Statistik (BPS)
GoodStats

Apa Itu Kerbau?
Kerbau adalah hewan ternak yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Hewan ini memiliki peran penting dalam pertanian, transportasi, dan konsumsi daging. Kerbau juga dikenal sebagai hewan yang kuat dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan, membuatnya menjadi aset berharga bagi peternak.

Rangkuman Populasi Kerbau di Indonesia 2024
Berdasarkan data terbaru tahun 2024, total populasi kerbau di Indonesia mencapai 556.794 ekor yang tersebar di 38 provinsi. Namun, distribusi jumlah kerbau ini sangat bervariasi di setiap wilayah.

Provinsi dengan Populasi Kerbau Tertinggi

  • Nusa Tenggara Timur (NTT) – 68.270 ekor
    NTT menjadi provinsi dengan populasi kerbau terbesar di Indonesia. Hal ini bisa dikaitkan dengan tingginya jumlah peternak dan kebutuhan kerbau untuk mendukung sektor pertanian serta konsumsi masyarakat setempat.

Provinsi dengan Populasi Kerbau Terendah

  • Papua Barat Daya dan Sulawesi Utara – 0 ekor
    Beberapa provinsi, seperti Papua Barat Daya dan Sulawesi Utara, tercatat tidak memiliki populasi kerbau sama sekali. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor geografis, budaya, dan jenis hewan ternak yang lebih umum dipelihara di daerah tersebut.

Rata-Rata Populasi Kerbau per Provinsi
Jika dihitung secara rata-rata, setiap provinsi di Indonesia memiliki sekitar 14.652 ekor kerbau. Namun, angka ini sangat dipengaruhi oleh provinsi dengan populasi tinggi, seperti NTT dan Sumatera Utara, yang memiliki lebih dari 60.000 ekor.

Kesimpulan
Populasi kerbau di Indonesia masih didominasi oleh provinsi-provinsi dengan sektor pertanian dan peternakan yang kuat, seperti NTT dan Sumatera Utara. Sebaliknya, beberapa wilayah seperti Papua Barat Daya dan Sulawesi Utara memiliki populasi kerbau yang sangat rendah atau bahkan nol. Dengan memahami distribusi ini, pemerintah dan peternak dapat merancang strategi untuk meningkatkan produksi ternak serta menjaga keberlanjutan populasi kerbau di berbagai daerah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook