Internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kemajuan jaringan internet telah mentransformasi kehidupan di berbagai bidang. Internet menjadi ruang ketiga, di mana seluruh manusia dapat terhubung dan melakukan berbagai aktivitas, mulai dari berkomunikasi hingga melakukan aktivitas bisnis.
Terdapat dua jenis sambungan internet yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yakni fixed broadband dan mobile broadband. Layanan fixed broadband menggunakan infrastruktur fisik seperti kabel serat optik, DSL (Digital Subscriber Line), atau kabel koaksial untuk dapat tersambung dengan koneksi internet. Sementara, layanan mobile broadband menggunakan jaringan seluler atau nirkabel, seperti 4G LTE atau 5G untuk dapat tersambung ke dalam jaringan internet.
Menurut Cable.co.uk, pada tahun 2024, rata-rata tarif internet fixed broadband per bulan di Timor Leste menjadi yang termahal se-ASEAN, yakni di angka US$107,33. Peringkat kedua diduduki oleh Brunei Darussalam dengan rata-rata tarif internet sebesar US$45,99 per bulan. Singapura berada di urutan ketiga dengan rata-rata tarif internet di angka US$39,37 per bulan.
Filipina menempati peringkat keempat dengan harga rata-rata internet sebesar US$35,55 per bulan. Posisi berikutnya ditempati oleh Malaysia dengan tarif internet rata-rata di angka US$31,44 per bulan. Selanjutnya di urutan keenam diduduki oleh Kamboja dengan tarif internet US$29,13 per bulan.
Indonesia berada di urutan ketujuh dengan tarif internet rata-rata sebesar US$28,05 per bulan, atau jika dikonversi ke dalam rupiah sebesar Rp453.999 per bulan. Thailand menyusul di urutan berikutnya dengan rerata tarif internet US$22,56 per bulan. Peringkat kesembilan jatuh kepada Myanmar dengan harga rata-rata internet US$20,56.
Laos dan Vietnam menjadi dua negara dengan tarif internet per bulan termurah di ASEAN. Rata-rata tarif internet per bulan di Laos berada di angka US$17,87 per bulan sedangkan rata-rata tarif internet bulanan di Vietnam ada di angka US$8,72 per bulan.
Baca Juga: 185,3 Juta Pengguna Internet Tercatat di Indonesia pada 2024