Saat ini, kondisi ekonomi nasional maupun global sedang dilanda ketidakpastian. Ketidakpastian ini berdampak langsung kepada berbagai lapisan masyarakat karena memengaruhi daya beli, tingkat pendapatan, harga barang dan jasa, hingga ketersediaan lapangan kerja. Tak hanya itu, ketidakpastian ekonomi ini juga memunculkan rasa khawatir masyarakat akan kondisi ekonomi di masa depan.
Dalam riset Consumer Confidence Index 2025, Populix menemukan isu-isu ekonomi yang paling membuat orang Indonesia khawatir tahun ini. Riset ini melibatkan 1.100 responden dari seluruh Indonesia dari berbagai kategori umur, kelas sosial, pekerjaan, dan wilayah. Pengambilan data dilakukan pada 10-12 Juni 2025.
Terdapat enam isu ekonomi yang paling membuat orang Indonesia khawatir tahun 2025. Di urutan pertama, terdapat isu pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengangguran dengan total responden mencapai 54%. Akhir-akhir ini, banyak sekali perusahaan yang melakukan PHK massal terhadap karyawannya, semakin menambah angka pengangguran. Mereka yang baru terjun ke dunia kerja juga sulit mencari pekerjaan karena persaingan yang semakin ketat dan lowongan kerja yang terbatas.
Kemudian, 49% responden khawatir dengan kasus korupsi yang semakin meningkat tahun ini. Banyaknya kasus mega-korupsi dengan kerugian hingga triliun rupiah memunculkan kekhawatiran akan ketidakstabilan ekonomi negara.
Tak hanya itu, harga kebutuhan pun menjadi kekhawatiran bagi orang Indonesia. Sebanyak 44% responden khawatir akan biaya hidup yang semakin tinggi dan 35% responden pun khawatir akan harga bahan pokok yang terus naik setiap tahunnya.
Judi online yang semakin marak tanpa regulasi dan penanganan yang serius dari pemerintah pun menjadi pemicu kekhawatiran orang Indonesia. Sebanyak 34% responden khawatir akan peningkatan kasus judi online.
Terakhir, 11% responden khawatir mereka tidak dapat mengakses fasilitas kesehatan karena biayanya yang semakin mahal.
Kekhawatiran masyarakat Indonesia terkait isu ekonomi saat ini didasarkan oleh pengalaman pribadi dan pengalaman orang-orang sekitarnya, yang berarti isu-isu di atas merupakan isu yang nyata dan sedang dialami secara kolektif oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 45% Publik Yakin Konflik Global Berdampak pada Kesejahteraan dan Ekonomi di Indonesia
Sumber:
https://info.populix.co/data-hub/reports/populix-consumer-confidence-index-2025
