Jawa Timur Jadi Provinsi Penghasil Tebu Terbesar 2023

Jawa Timur menempati peringkat pertama sebagai provinsi penghasil tebu terbesar di Indonesia dengan kontribusi luar biasa sebesar 49% dari produksi nasional.

5 Provinsi Penghasil Gula Terbesar di Indonesia 2023

Sumber: Badan Pusat Statsitik (BPS)
GoodStats

Indonesia sebagai salah satu negara penghasil tebu utama di Asia Tenggara, memiliki beberapa provinsi yang menjadi pusat produksi tanaman ini. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, Jawa Timur menempati peringkat pertama sebagai provinsi penghasil tebu terbesar di Indonesia dengan kontribusi luar biasa sebesar 49% dari total produksi nasional. Hal ini menegaskan peran strategis Jawa Timur dalam mendukung industri gula nasional.

Lampung berada di posisi kedua dengan kontribusi sebesar 29% dari total produksi. Sebagai salah satu provinsi di luar Jawa yang menjadi sentra produksi tebu, Lampung memanfaatkan lahan yang luas dan kondisi iklim yang mendukung untuk memaksimalkan hasil panennya.

Di tempat ketiga, Jawa Tengah memberikan kontribusi sebesar 10%. Meskipun tidak sebesar Jawa Timur, peran Jawa Tengah tetap signifikan dalam menyuplai kebutuhan tebu untuk berbagai keperluan, baik industri gula maupun produk turunan lainnya.

Sumatra Selatan menempati peringkat keempat dengan produksi sebesar 5%. Provinsi ini menunjukkan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut, terutama dengan adanya lahan subur yang mendukung pertumbuhan tebu.

Jawa Barat berada di urutan kelima dengan kontribusi sebesar 2%. Meski porsinya kecil, Jawa Barat tetap berkontribusi dalam rantai pasok tebu nasional, khususnya untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Sisa 5% produksi berasal dari provinsi lain di Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa produksi tebu masih terpusat di beberapa wilayah tertentu, terutama di Jawa, yang menjadi tulang punggung industri gula nasional.

Dominasi Jawa Timur sebagai penghasil utama tebu tidak terlepas dari ketersediaan lahan yang luas, teknologi pertanian yang lebih maju, serta keberadaan pabrik gula besar yang mendukung proses pengolahan tebu menjadi gula. Namun, distribusi produksi yang masih terkonsentrasi menunjukkan perlunya diversifikasi lokasi untuk mengurangi ketergantungan pada wilayah tertentu dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Optimalisasi potensi di provinsi lain melalui investasi, inovasi teknologi, dan pelatihan petani dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas tebu di seluruh Indonesia. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu penghasil tebu terkemuka di dunia.

Baca Juga: 10 Provinsi dengan Perkebunan Tebu Terluas 2023

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook