Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 20 September 2024, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 281.603.900 jiwa. Dari keseluruhan provinsi, Jawa Barat menempati posisi sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, yakni 50.345.200 jiwa atau sekitar 17,88% dari total populasi nasional. Sementara itu, Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit, hanya 739.800 jiwa, yang setara dengan kurang dari 0,3% dari total populasi Indonesia.
Selain Jawa Barat, provinsi dengan jumlah penduduk besar lainnya adalah Jawa Timur dengan 41.814.500 jiwa (14,85%) dan Jawa Tengah dengan 37.892.300 jiwa (13,46%). Adapun DKI Jakarta, sebagai ibu kota negara, memiliki populasi sebanyak 10.684.900 jiwa (3,79%), menempati urutan keenam dalam daftar provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak.
Dalam distribusi penduduk secara keseluruhan, Pulau Jawa tetap menjadi pusat populasi terbesar, mencakup lebih dari setengah jumlah penduduk nasional. Sementara itu, wilayah di luar Jawa seperti Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan memiliki populasi yang lebih tersebar dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dibandingkan dengan pulau utama Indonesia.
Dengan angka ini, tantangan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan menjadi semakin penting, terutama dalam hal penyediaan infrastruktur, lapangan kerja, serta layanan publik yang merata di seluruh provinsi. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat mengoptimalkan kebijakan berbasis data untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Berikut adalah persentase jumlah penduduk di 10 provinsi terbesar di Indonesia:
-
Jawa Barat - 17,88%
-
Jawa Timur - 14,85%
-
Jawa Tengah - 13,46%
-
Sumatera Utara - 5,54%
-
Banten - 4,41%
-
DKI Jakarta - 3,79%
-
Sulawesi Selatan - 3,36%
-
Lampung - 3,34%
-
Sumatera Selatan - 3,14%
-
Riau - 2,39%
Dengan memahami data ini, kita bisa melihat bagaimana dinamika pertumbuhan penduduk di Indonesia terus berkembang dan bagaimana kebijakan pemerintah perlu disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan ini.