Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia saat ini sedang melonjak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terdapat 38.462 kasus DBD pada Februari 2024 yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Dari ribuan kasus tersebut terdapat 316 pasien DBD yang meninggal dunia. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR pada Senin (25/3) mengungkapkan case fatality kasus DBD ini cukup tinggi, yakni sebesar 0,82.
Banyaknya kasus DBD hingga Februari 2024 tersebut juga meningkat dibandingkan tahun lalu. Menurut data Kemenkes, pada Januari-Mei 2023 tercatat sebanyak 35.694 kasus DBD di Indonesia dengan jumlah kematian 270 kasus.
Tidak hanya itu, penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai bulan April seiring dengan musim hujan setelah El nino.
Meski DBD bisa disembuhkan jika ditangani dengan cepat dan tepat, tetapi Kemenkes tetap mengimbau masyarakat untuk mencegah agar tidak terkena penyakit satu ini. Salah satu pencegahannya adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di rumah masing-masing.
Berikut ini adalah langkah yang bisa dilakukan untuk menerapkan PSN 3M Plus:
- 3M
- Menguras tempat penampungan air
- Menutup tempat-tempat penampungan air
- Mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi menjadi tempat kembang biak nyamuk Aedes aegypti
- Plus:
- Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk
- Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah
- Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan bersama
- Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah tertutup
- Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar