Luas Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia Turun Pada 2022

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sepanjang tahun 2022 sebesar 204.894 hektare.

Musim kemarau yang panjang di Indonesia membuat jumlah titik panas terus meningkat. Sehingga pengaruh meningkatnya musim kemarau ini, menyebabkan semakin meluasnya titik panas di wilayah Sumatra bagian Selatan, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi. Sampai-sampai kebakaran hutan dan lahan di Indonesia menjadi kasus yang sering terjadi dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tercatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia sepanjang tahun 2022 yakni Januari-Desember sebesar 204.894 hektare (ha). Angka kebakaran ini turun seluas 253.973 ha atau setara dengan 42,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat seluas 358.867 ha.

Pada satu dekade terakhir, total area kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mencapai 8.032.062 ha. Luas kebakaran hutan dan lahan yang paling parah terjadi pada tahun 2015 yaitu seluas 2,6 ha.

Selain itu kebakaran hutan dan lahan di Indonesia pada 2022 tersebut melanda 30 provinsi di Indonesia. Berdasarkan provinsinya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat sebagai provinsi yang paling terdampak kebakaran hutan dan lahan yang mencapai 70.637 ha pada 2022.

Bukan hanya NTT, namun Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menjadi salah satu provinsi yang paling terdampak yaitu luasnya mencapai 70.637 ha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook