eCBD melalui laporan Global eCommerce Market 2024 menyebutkan bahwa pertumbuhan e-commerce global di tahun 2024 diprediksi akan mencapai 10,4%. Adapun Indonesia digadang-gadang akan menjadi negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia, yakni sebesar 30,5%, nyaris 3 kali lipat dari rata-rata pertumbuhan global di tahun 2024.
Meksiko menduduki posisi kedua dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 26,8%. Di urutan ketiga ada Thailand dengan pertumbuhan e-commerce sebesar 22,9%. Iran berada di peringkat keempat dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 22,1%, dan di urutan kelima ada Malaysia dnegan pertumbuhan sebesar 21,4%.
eCBD mengungkapkan mayoritas negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi berada di kawasan Asia. "Negara-negara di Asia menempati 8 peringkat dari 10 yang tertera dalam negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat dan Indonesia diproyeksikan tumbuh lebih dari 30%," ungkap laporan tersebut.
Lebih lanjut, total penjualan dari e-commerce dari 150 negara yang diteliti di tahun 2023 mencapai US$2,2 triliun. China masih mendominasi pasar e-commerce global dengan pendapatan sebesar US$2,17 triliun di tahun 2023.
Proyeksi ini diperoleh dengan mempertimbangkan perilaku pasar, produk domestik bruto (PDB) per kapita, belanja konsumen per kapita, penetrasi internet, hingga populasi negara.