Negara dengan Intensitas Presipitasi Tertinggi

Presipitasi merupakan proses turunnya material dari atmosfer ke permukaan bumi, sehingga presipitasi dapat dijadikan salah satu indikator curah hujan.

Rata-rata Intensitas Presipitasi Tertinggi di Sejumlah Negara

Sumber: World Bank
GoodStats

Musim penghujan di seluruh dunia memiliki waktu yang berbeda di masing-masing negara. Di Indonesia sendiri, musim hujan dimulai pada kuartal akhir tahun, antara September hingga Oktober. Hingga Januari, intensitas curah hujan Indonesia terus bertambah seiring waktu hingga kerap menimbulkan banjir.

Curah hujan merupakan salah satu komponen dari presipitasi. Presipitasi merupakan yaitu proses jatuhnya seluruh jenis materi dari atmosfer ke permukaan bumi, baik itu berupa hujan, salju dan materi lainnya. Sehingga semakin tinggi presipitasi sebuah negara, makan semakin besar pula kemungkinan tinggi curah hujan di negara tersebut.

Melansir World Bank, berikut negara dengan curah hujan tertinggi per 2020. Sebagai catatan, data yang akan disajikan berupa curah presipitasi yang mana tidak hanya mengukur curah hujan, tapi juga benda padat lainnya seperti salju.

Kolombia menjadi negara dengan presipitasi tertinggi di tahun 2020. Selama tahun tersebut, Kolombia mendapatkan rata-rata 3240 mm (milimeter) presipitasi. Menurut Meteoblue, 1 mm air hujan sama dengan 1 liter per meter persegi air di permukaan. Sehingga apabila ditaksir, Kolombia mendapatkan 3240 liter per meter persegi air di permukaan tanah selama tahun 2020.

Sao Tome dan Principe merupakan sebuah republik demokratik di Afrika Tengah. Sepanjang tahun 2020, negara ini menerima rata-rata 3200 mm presipitasi. Angka itu kurang lebih setara dengan 3200 liter per meter persegi air di permukaan tanah.

Papua Nugini ada di peringkat ketiga sebagai negara dengan presipitasi tertinggi. Per tahun 2020, negara tetangga ini memperoleh rata-rata 3142 mm presipitasi atau 3142 liter per meter persegi air di permukaan tanah.

Di peringkat keempat dan kelima hadir Kepulauan Solomon dan Panama. Kedua negara ini masing-masing memperoleh rata-rata 3028 dan 2928 mm presipitasi sepanjang tahun 2020.

Kosta Rika dan Samoa menempati posisi keenam dan ketujuh sebagai negara dengan presipitasi tinggi. Kosta Rika yang merupakan negara di bagian Amerika Tengah mendapatkan rata-rata 2926 mm presipitasi sepanjang tahun 2020. Tidak beda jauh, Samoa turut mendapatkan rata-rata presipitasi yang mirip, yaitu di angka 2880 mm sepanjang tahun 2020.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook