Negara yang Penduduknya Masih Lakukan Buang Air Terbuka, Indonesia Masuk 7 Besar

Meskipun pengetahuan sanitasi kian berkembang, nyatanya masih banyak masyarakat yang melakukan buang air di tempat terbuka.

Negara yang Penduduknya Masih Lakukan Buang Air Terbuka

Sumber: World Bank
GoodStats

Praktik buang air terbuka (open defecation) rupanya masih berjalan di banyak negara. Istilah buang air terbuka merujuk kepada membuang kotoran dalam tubuh di area terbuka, seperti jamban pinggir sungai atau di galian tanah. 

Banyak faktor yang membuat masyarakat yang masih melakukan praktik buang air terbuka. Tentu yang paling utama adalah minimnya fasilitas sanitasi, di mana tidak adanya akses toilet yang mumpuni. Selain itu, ada pula masyarakat yang melakukannya karena terikat dengan budaya tradisional.

Seperti di Nepal, masyarakat Desa Hattimudha masih buang air besar di tempat terbuka karena dianggap sebagai media bersosialisasi. Di mana, masyarakat Hattimudha menganggap hal tersebut menyenangkan dan sesuai dengan norma spiritual dan agama.

“Meskipun memiliki toilet pribadi di rumah atau akses terhadap toilet umum, masyarakat terpaksa melakukan buang air besar secara terbuka karena kendala norma yang membatasi penggunaan toilet dan masalah kebersihan secara umum,” ungkap Navin Bhatt, et al. dalam artikelnya.

Hal ini menjadi perhatian, sebab isu sanitasi sangat penting bagi kesehatan, kebersihan, dan keselamatan diri. Dalam kesehatan misalnya, kotoran dari praktik buang air terbuka akan mencemari sumber air minum. Tentu akan banyak permasalahan ketika sumber air minum tercemar, seperti penyakit kolera, diare, dan disentri. Tidak hanya itu, perempuan yang terpaksa buang air di luar rumah tentu akan mengalami perasaan malu dan meningkatkan risiko keselamatan.

World Bank mencatat bahwa di tahun 2022, ada 420 juta orang di dunia yang masih melakukan praktik buang air besar secara terbuka. World Bank membaginya wilayah dunia menjadi tujuh regional.

Dua regional yang masyarakatnya paling banyak mempraktikkan buang air terbuka adalah Sub-sahara Afrika dan Asia Selatan. Masing-masing persentasenya adalah 47% dan 44%.

Fakta mengejutkan bahwa Indonesia jadi salah satu negara dengan masyarakat yang masih mempraktikkan buang air besar secara terbuka. Data World Bank menunjukkan Indonesia ada di peringkat ketujuh, di mana masih ada 11.5 juta penduduk yang melakukan buang air terbuka.

Sedangkan di wilayah Asia Timur-Pasifik sendiri, Indonesia menjadi negara peringkat satu dengan penduduk terbanyak yang masih melakukan buang air besar terbuka.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook