Nilai Transaksi Transfer Uang Elektronik Indonesia Capai Rp303 Triliun di 2024

Nilai transaksi transfer uang elektronik Indonesia melonjak dari Rp22,4 triliun di 2019 menjadi Rp303 triliun paruh pertama 2024.

Nilai Transaksi Transfer Antar Uang Elektronik 2019-2024

Sumber: BI (Bank Indonesia)
GoodStats

Dalam lima tahun terakhir, nilai transaksi uang elektronik di Indonesia mengalami lonjakan signifikan seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi digital oleh masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat kedua sebagai tujuan investasi digital terbesar di kawasan ASEAN dengan nilai mencapai US$21,97 miliar.

E-commerce Indonesia menyumbang 40% pangsa pasar di ASEAN, tahun 2023 kita mencapai US$77 miliar. Dan juga tentu bonus demografi yang sangat mempunyai kemampuan teknologi ini 53% (dari populasi),” tutur Airlangga, melansir Kabar Bisnis.

Hal ini pun mendorong tren pertumbuhan transaksi digital di Indonesia yang luar biasa. Data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan (SPIP) Bank Indonesia (BI) per Agustus 2024 menunjukkan adanya lonjakan nilai transaksi transfer antar uang elektronik yang signifikan dari 2019 hingga 2024 sekarang. 

Nilai transaksi uang elektronik di Indonesia mengalami peningkatan terutama antara tahun 2021 dan 2022, di mana nilai transaksi melonjak dari Rp38,7 triliun menjadi Rp177,1 triliun. Lonjakan ini bermula dikarenakan masyarakat Indonesia mulai beralih dari transaksi tunai ke pembayaran digital, yang dipicu oleh berbagai faktor seperti COVID-19.

Menurut jurnal An-Nisbah, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan himbauan physical distancing yang diterapkan pemerintah memaksa masyarakat beralih dari transaksi tunai ke non-tunai dan turut mempercepat transisi ke pembayaran digital.

Nilai transaksi transfer antar uang elektronik terus meningkat di 2023 mencapai Rp366,3 triliun dan terus tumbuh menjadi Rp303,0 triliun hanya pada paruh pertama tahun 2024.

Baca Juga: Bea Masuk Sumbang Rp57,3 Triliun Penghasilan Negara

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook