Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) resmi mengalihkan wewenang pengaturan dan pengawasan aset kripto dan derivatif keuangan di pasar modal kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Transaksi kripto di Indonesia cukup ramai. Dalam sebelas bulan pertama di 2024, nilai transaksi aset kripto mencapai lebih dari Rp556,53 triliun. Nilai ini melonjak 356,16% dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang sebesar Rp122 triliun.
Sementara itu, pelanggan aset kripto yang terdaftar secara akumulatif sejak Februari 2021 sampai November 2024 tercatat sebanyak 22,11 juta pelanggan. Adapun, saat ini jumlah pedagang fisik Aset Kripto (PFAK) yang telah berizin Bappebti tercatat 16 pedagang.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa peralihan ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi sektor keuangan digital. Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mendukung transisi ini agar berlangsung transparan dan aman bagi pelaku pasar.
“Kami yakin langkah ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi sektor keuangan dan pasar fisik aset kripto di Indonesia,” ujarnya dikutip dari IDX Channel, Selasa (25/2/2025).
Di samping itu, dalam lima tahun terakhir (2020-2024), perdagangan kripto dan saham mengalami fluktuasi. Berdasarkan data Bappebti dan Bursa Efek Indonesia (BEI), perdagangan kripto tercatat Rp65 triliun pada 2020, melonjak ke Rp859 triliun di 2021.
Kemudian, pada 2022 nilainya turun ke Rp297 triliun dan mencapai titik terendah sebesar Rp149 triliun di 2023. Beruntung nilainya kembali terkoreksi di tahun 2024 menjadi Rp651 triliun.
Sementara itu, perdagangan saham lebih stabil. Pada 2020, nilainya mencapai Rp2.229 triliun, naik menjadi Rp3.303 triliun di 2021, lalu mencapai puncaknya Rp3.618 triliun pada 2022. Namun, pada 2023 nilainya turun menjadi Rp2.568 triliun sebelum diproyeksikan pulih ke Rp3.046 triliun pada 2024.
Secara keseluruhan, saham tetap menjadi pilihan utama investor Indonesia karena lebih stabil, sementara kripto menunjukkan volatilitas tinggi yang menjadikannya sebagai instrumen berisiko.