Pengangguran Naik Tipis, Tapi TPT Turun di Februari 2025

Pengangguran naik tipis ke 7,28 juta, tapi TPT turun jadi 4,76% seiring bertambahnya angkatan kerja dan pekerja aktif Februari 2025.

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Termasuk Pengangguran

(2022-2025)
Ukuran Fon:

Jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2025 tercatat sebanyak 7,28 juta orang. Angka ini naik tipis year-on-year dibanding Februari 2024 yang mencatat jumlah pengangguran terendah dalam empat tahun terakhir, yakni 7,19 juta orang.

Kenaikan sekitar 83 ribu orang ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah pencari kerja, tetapi bukan berarti bisa langsung dihakimi bahwa kondisi ketenagakerjaan memburuk.

Jika dilihat dari sisi persentase, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 justru mengalami penurunan menjadi 4,76%, lebih rendah dibanding 4,82% pada Februari tahun sebelumnya.

Penurunan TPT ini terjadi karena jumlah angkatan kerja juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja pada Februari 2025 mencapai 153,05 juta orang, naik sekitar 3,67 juta dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini dibarengi peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,80 poin persentase, menjadi 69,59%.

Sejalan dengan itu, jumlah penduduk yang bekerja pun meningkat. Pada Februari 2025, terdapat 145,77 juta orang yang bekerja, atau bertambah sekitar 3,59 juta orang dibanding Februari 2024. Ini mengindikasikan bahwa pasar kerja masih mampu menyerap sebagian besar tambahan angkatan kerja, meskipun belum seluruhnya.

Namun, jika dibandingkan dengan periode Agustus 2024, terjadi penurunan jumlah pengangguran dari 7,47 juta menjadi 7,28 juta orang.

Secara keseluruhan, data ini menunjukkan kondisi ketenagakerjaan nasional masih relatif stabil. Meskipun jumlah pengangguran secara absolut mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, persentasenya menurun karena basis angkatan kerja yang lebih besar.

Ditambah lagi, penurunan jumlah pengangguran dari Agustus 2024 ke Februari 2025 mengindikasikan perbaikan kondisi di tengah semester awal tahun 2025.

Meski begitu, tantangan struktural di pasar tenaga kerja masih tetap ada. Ketimpangan antara pertumbuhan lapangan kerja dan jumlah angkatan kerja baru masih menjadi pekerjaan rumah jangka panjang.

Seluruh data ini dihimpun dari laporan BPS Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Februari 2025, yang memantau perkembangan pasar kerja nasional sejak 2022 hingga 2025.

Baca Juga: Lulusan SMK Lagi-lagi Sumbang Pengangguran Tertinggi 2025, Apa Solusi Kemnaker?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook