Berdasarkan data terbaru yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Kalimantan Barat mencapai 5.623.328 jiwa pada 2023. Provinsi ini tidak hanya dikenal dengan luas wilayahnya yang mencapai 147.307 km², tetapi juga kaya akan keragaman suku, budaya, dan agama.
Data BPS menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kalimantan Barat memeluk agama Islam, diikuti oleh beberapa agama lain seperti Katolik, Protestan, Buddha, Hindu, dan Konghucu.
Dengan jumlah penganut sebanyak 3.359.978 jiwa, Islam menjadi agama yang paling banyak dianut di Kalimantan Barat, mencakup lebih dari 60% total populasi. Mayoritas komunitas Muslim tersebar di wilayah seperti Pontianak, Kubu Raya, dan Sambas. Kehidupan masyarakat di daerah ini sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam, yang tercermin dalam berbagai tradisi, kegiatan sosial, dan pemerintahan daerah.
Selain Islam, agama Katolik juga memiliki jumlah penganut yang signifikan, yaitu 1.227.718 jiwa. Agama ini banyak dianut di daerah seperti Kapuas Hulu, Sanggau, dan Landak, yang umumnya memiliki latar belakang etnis Dayak. Sementara itu, terdapat 648.321 penganut Protestan yang juga tersebar di wilayah pedalaman dan kota-kota tertentu.
Agama Buddha dianut oleh 301.196 jiwa, dengan populasi yang banyak ditemukan di Singkawang dan sekitarnya, daerah yang terkenal dengan komunitas Tionghoa. Sementara itu, agama Konghucu memiliki 16.496 penganut, yang juga didominasi oleh masyarakat Tionghoa.
Agama Hindu dianut oleh 2.700 orang, sementara aliran kepercayaan lain tercatat memiliki 868 penganut. Meski berjumlah sedikit, komunitas ini tetap memiliki peran penting dalam menjaga keragaman budaya dan tradisi di Kalimantan Barat.
Keberagaman agama di Kalimantan Barat tidak hanya mencerminkan dinamika sosial yang kompleks, tetapi juga menunjukkan toleransi dan kerukunan yang telah terjalin di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kalimantan Dominasi Budidaya Perikanan Karamba di Indonesia